INDOSPORT.COM - Berikut perbandingan harga calon naturalisasi beberapa negara kawasan ASEAN, bintang Persija Jakarta yang mewakili Indonesia kalah saing dengan pemain Vietnam.
Beberapa turnamen sejatinya memang bakal berlangsung di tahun 2020, selain Kualifikasi Piala Dunia 2022 terdapat ajang Piala AFF 2020 yang mulai bergulir akhir November mendatang.
Dengan kompetisi yang sempat tertunda akibat pandemi Corona, para pelatih masing-masing negara tampaknya bakal kesulitan memilih pemain yang benar-benar fit dalam skuat Timnas mereka.
Sehingga penggunaan pemain keturunan atau naturalisasi bisa menjadi alternatif, beberapa negara bahkan sudah mulai memasukan nama pemain yang bakal menjalani proses naturalisasi.
Timnas Filipina misalnya, skuat The Azkals tersebut dikabarkan bakal segera merampungkan proses perpindahan warga negara penyerang asal Spanyol, Bienvenido Maranon Morejon.
Tidak cuma Filipina, beberapa negara ASEAN lain juga dikabarkan bakal segera merampungkan proses naturalisasi para pemain keturunan mereka termasuk Indonesia.
Lantas dari para calon pemain naturalisasi sejumlah negara ASEAN tersebut, siapakah yang memiliki market value yang cukup tinggi? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta menulisnya.
Hingga Maret 2020, tiga negara ASEAN yakni Indonesia, Vietnam dan juga Malaysia menjadi negara yang paling sering diberitakan bakal menaturalisasi pemain asing untuk memperkuat Timnas masing-masing.
Di mulai dari Indonesia, skuat Merah-Putih memang memiliki stok pemain keturunan yang berkarier di Eropa, namun kabar yang paling mencuat justru datang dari dalam negeri saat bintang Persija, Marc Klok dikabarkan bakal mendapat paspor Indonesia-nya.
Direktur olahraga Macan Kemayoran, Ferry Paulus mengatakan bahwa proses naturalisasi Marc Klok tengah berlangsung dan tinggal menunggu waktu untuk disahkan sebagai warga negara Indonesia.
Dilansir dari laman Transfermarkt, disebutkan jika harga market value Marc Klok saat ini berkisar di angka 450 ribu euro atau setara dengan Rp 8,1 miliar. Nilai tersebut menjadi termahal kedua, jika dibandingkan calon pemain naturalisasi milk Timnas Malaysia serta Vietnam.
Diketahui jika Malaysia bakal segera mendapatkan gelandang Inggris, Lee Tuck yang tampil gemilang bersama Negeri Sembilan dan juga Terengganu FA.
“(Soal permintaan Sekretaris FAM, Stuart Ramalingam) Saya siap melepaskan status kewarganegaraan Inggris. Andai, saya difasilitasi menjadi pemain Malaysia,” ucap Lee Tuck dilansir NSTP.
Gelandang berusia 31 tahun tersebut tercatat memiliki market value sebesar 250 ribu euro, atau setara dengan Rp 4,5 miliar, sekaligus menjadi calon pemain naturalisasi termurah dari negara Vietnam dan Indonesia.
Sementara calon pemain naturalisasi termahal ASEAN dipegang oleh Filip Nguyen, penjaga gawang berdarah Vietnam tersebut tercatat memiliki market value sebesar 950 ribu euro atau setara dengan Rp 17.1 miliar.
Andai proses naturalisasi Filip Nguyen berjalan lancar dan bisa memperkuat Vietnam di Piala AFF, maka kiper berusia 27 tahun tersebut bakal menjadi penjaga gawang termahal kedua di wilayah ASEAN. Kiper termahal ASEAN sendiri masih dipegang Neil Etheridge dengan nilai 3 juta euro.