INDOSPORT.COM – Liga Inggris musim 2019/20 telah mendapatkan saran dari berbagai pihak untuk tidak dilanjutkan di tengah pandemi corona. Hal itu tak terlepas dari beberapa faktor.
Karena ada yang beranggapan bahwa memainkan kompetisi dengan pemain yang dikarantina di hotel dalam waktu satu bulan, tidak cukup realisitis.
Salah satu pihak yang tak setuju melanjutkan kompetisi Liga Inggris musim ini adalah petinggi persusahaan ESEM yang mengkhususkan diri dalam manajemen perjalanan klub Eropa, Christian Machowski.
Karena menurutnya, tidak semua pemain yang dikarantina memiliki fasilitas dan standar yang cocok di hotelnya. Artinya, tidak semua hotel di Inggris bisa memenuhi fasilitas standar yang diperlukan pemain.
“Ketika klub memesan hotel, salah satu masalah utama adalah berapa lama waktu untuk pergi ke stadion? Tim tidak ingin terjebak dalam bus selama 45 menit hingga satu jam untuk pergi ke pertandingan,” ujarnya, dikutip Mirror.
“Untuk menemukan tempat di mana 20 tim dapat menemukan fasilitas hingga standar yang diperlukan tidak bisa diterapkan. Dalam hal ini, tim juga ingin sedekat mungkin, sehingga akan menimbulkan masalah baru. Anda harus mengkarantina staf hotel yang sama selama tiga atau empat minggu.”
Kepada Eksekutif Brighton & Hove Albion, Paul Barber juga memiliki kekhawatiran yang sama tentang menyelenggarakan pertandingan di tengah pandemi corona.
"Sekreatif yang kita inginkan, orang kehilangan nyawa," kata salah satu petinggi klub Liga Inggris tersebut, masih dikutip dari Mirror.
“Ini adalah situasi yang serius. Kami sepenuhnya terdorong untuk menyelesaikan musim ini, tetapi, saat ini sulit untuk membicarakannya.”
Liga Inggris sendiri saat ini telah menyisakan kurang lebih sembilan pertandingan terakhir, di mana Liverpool masih menguasai tahta dengan torehan 82 poin.