INDOSPORT.COM – Penjaga gawang legendaris Timnas Indonesia yang juga sebagai pelatih kiper Persiraja Banda Aceh, Eddy Harto, mengakui dirinya baru bekerjasama dengan anak asuhnya.
Klub promosi Liga 1 2020 itu sendiri memutuskan menggunakan tiga kiper untuk mengarungi kompetisi musim ini yakni sang kiper senior Persiraja, Fakhrurrazi Quba, serta dua kiper anyar Teddy Heri Setiawan dan Aji Bayu Putra.
Kendati belum pernah saling bekerjasama satu sama yang lain sebelumnya, sebut Eddy Harto, ia dan para kipernya sudah cukup bisa saling memahami.
"Ya saya baru sama mereka (kerja sama). Tapi saya tahu mereka dan mereka tahu saya. Memang kita belum pernah bertemu sebelumnya tapi sudah kita saling tahu lah," ujar Eddy kepada INDOSPORT, Selasa (31/3/20).
Selain itu, lanjut Eddy, ia juga sedikit bercerita bagaimana mendapat dua kiper pendamping Quba. Sebab kala itu tim berjuluk Laskar Rencong itu memiliki persiapan yang singkat sebelum Liga 1 bergulir.
"Memang awalnya saya agak sulit gitu karena kita punya waktu kurang dari sebulan (persiapan). Untung saya dapat kedua kiper ini (Teddy Heri Setiawan dan Aji Bayu Putra)," ucapnya.
Kendati demikian, sambung Eddy, dirinya tidak ada mengistimewakan atau menganakemaskan siapa yang menjadi kiper utama. Ia tetap menjunjung persaingan yang sportif untuk mendapatkan tempat tersebut.
"Dua-duanya punya pengalaman (Teddy dan Aji), tapi ketiganya tetap ada bersaing lah. Saya suka mereka bertiga karena mereka serius dalam latihan. Persaingan internal sudah saya bentuk tapi harus sportif," pungkasnya.
Persiraja sendiri saat ini menjadi satu-satunya klub promosi yang belum pernah menelan satu kekalahan pun di kompetisi Liga 1 2020.