INDOSPORT.COM - Manajemen Borneo FC mulai menerapkan kebijakan baru, terhitung hari ini, Rabu (01/04/20) terkait arahan PSSI, setelah Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat pandemi virus corona. Salah satunya adalah soal pengurangan gaji pemain.
Presiden Borneo, Nabil Husein mengatakan, semua pihak telah melakukan pertemuan dan keputusan telah diambil. Para pemain pun tak keberatan dengan opsi pemotongan gaji selama masa vakum kompetisi Liga 1 2020 atau hanya menerima 25 persen dari kesepakatan awal.
"Pada intinya kami tetap mengikuti keputusan yang sudah ditentukan, dan ini sudah kita bicarakan dengan perwakilan pemain lokal dan asing. Tidak ada masalah, kami semua di Borneo FC sepakat ikut arahan PSSI," ujarnya.
"Sudah ada perwakilan pemain yang di tunjuk, Diego Michiels dan Javlon Guseynov dan kami sudah sepakati bersama. Pemain bisa memahami situasi ini dan keputusan ini merata untuk seluruh yang ada di dalam tim Borneo FC," imbuh Nabil.
Tak hanya pemain, tim pelatih Borneo pun menerima keputusan tersebut. Kebijakan ini akan diterapkan selama masa force majeure yakni April hingga Juni atau melihat situasi hingga Liga 1 2020 kembali digulirkan.
Nabil berharap situasi kembali normal. Kondisi saat ini cukup mengkhawatirkan, sebab mengancam kesehatan semua orang dan juga berimbas pada perekonomian dunia.
"Saya sangat berharap permasalahan yang ada didunia saat ini segera berakhir, dan kita semua sehat-sehat dan kompetisi bisa berjalan normal lagi," tutupnya.