INDOSPORT.COM - Winger Bali United, Rahmat meyakini lamanya jeda pertandingan Liga 1 2020 tak mengganggu masa adaptasinya dengan permainan Bali United. Selama tiga bulan, para pemain baru dan lama sudah saling beradaptasi.
Total ada delapan pertandingan level Asia dan domestik yang sudah dilakoni Bali United sejak memulai latihan 5 Januari 2020 lalu. Empat kemenangan, sekali hasil seri dan tiga kekalahan didapat Bali United.
Dari delapan laga itu, komposisi pemain Bali United beberapa kali mengalami perubahan. Enam pemain baru pernah dimainkan semua. Rahmat termasuk yang paling sering dimainkan dengan tujuh laga dan mencetak dua gol.
Bagi Rahmat, tim sudah kerja keras sejak 5 Januari 2020 lalu. Para pemain saling mempelajari karakter teman barunya. Untuk itu, meski kini harus terpisah lama, Rahmat yakin adaptasi pemain baru, termasuk dirinya tak terganggu.
"Kalau masalah adaptasi, saya pikir tidak akan sulit, karena kami sudah bersama-sama selama hampir tiga bulan," ucap Rahmat, Rabu (1/4/20).
Rahmat menyadari bahwa kompetisi memang harus berhenti sejenak. Dengan situasi dunia, termasuk Indonesia, yang sedang fokus memerangi virus corona, berdiam di rumah adalah pilihan terbaik.
"Untuk situasi sekarang, yang terpenting bukanlah sepak bola, tapi kesehatan dan keselamatan buat semuanya," tutur Rahmat.
Saat ini, Rahmat sudah berada di kediamannya di Makassar. Setiap hari, Rahmat menjalankan program latihan yang diberikan tim pelatih Bali United selama Liga 1 libur karena corona.