INDOSPORT.COM - Pemerintah Brasil membangun rumah sakit darurat guna menampung dan merawat pasien kasus virus Corona di stadion bersejarah Maracana Rio de Janeiro pada Selasa (31/03/20).
Meningkatnya kasus temuan Covid-19 di negara bagian Rio telah merenggut nyawa hingga 18 orang setelah yang tertinggi di Sao Paulo dan total keseluruhan di Negeri Samba per tanggal 27 Maret menurut data mencapai 2.900 kasus.
Otoritas setempat pun lantas bergegas mengalihfungsikan Maracana Rio de Janeiro menjadi fasilitas rumah sakit darurat. Terlihat sejumlah truk dan pekerja sibuk memindahkan beberapa barang ke sana, tanda dimulainya pembangunan rumah sakit darurat Corona.
Fasilitas itu nantinya akan dibangun di sekitar stadion yang berkapasitas 80.000 orang, dengan 400 tempat tidur ditambah pula tempat pusat logistik. Pembangunan diperkirakan akan menghabiskan waktu 10 hari sampai siap pakai.
Kendati sudah dialihfungsikan, pemerintah Rio de Janeiro belum memutuskan berapa banyak daya tampung Stadion Maracana selama masa menjadi rumah sakit darurat. Diperkirakan, kasus Corona akan terus bertambah di wilayah tersebut.
Otoritas setempat pun masih belum memutuskan pula apakah fasilitas rumah sakit darurat bakal dibangun di atas lapangan hijau atau lokasi lain dalam kompleks Maracana, yang meliputi stadion atletik dan gedung akuatik.
Drone footage shows #Maracana stadium set to be used as #COVID19 field hospital #Brazil pic.twitter.com/4XD1gs4ZXj
— Ruptly (@Ruptly) April 1, 2020
Stadion Maracana sendiri memang merupakan salah satu stadion terbesar dan paling terkenal di Amerika Selatan. Sewaktu dulu, stadion ini pernah dipakai untuk final Piala Dunia 2014, serta upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Rio.
Banyak pemain hebat sepanjang masa Brasil telah bermain di sana, termasuk Pele, Garrincha, Zico, dan Socrates.
Di sisi lain, sebelum Stadion Maracana, ada dua stadion sepak bola yang sudah dikonversi menjadi rumah sakit darurat yakni Stadion Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia.
Federasi Sepak Bola Brazil pun saat ini sudah menangguhkan seluruh aktivitas olahraga kulit bundar menyusul munculnya kasus virus Corona yang kian hari makin meresahkan.
Di tingkat provinsi, sejumlah gubernur di Brasil juga telah menerapkan karantina wilayah sembari meningkatkan daya tampung fasilitas kesehatan di berbagai tempat.
Penulis: Andre Febriansyah