INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1 PSM Makassar belum mengambil kebijakan terkait perubahan gaji Willjan Pluim cs. Akibatnya sampai saat ini, nasib hak para penggawa Pasukan Ramang masih menggantung.
Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, membolehkan seluruh klub untuk merubah kontrak kerja terhadap pemain, pelatih, dan staf. Selama perhelatan Liga 1 2020 ditunda hingga Juni, klub maksimal hanya membayar 25 persen saja.
"Setahu saya, belum ada komunikasi langsung antara CEO PSM ke pemain dan ofisial. In shaa Allah dalam waktu dekat ini, Pak Munafri akan komunikasi langsung," ungkap Media Officer PSM, Sulaiman Karim, Kamis (02/04/20).
Lebih lanjut, Sulaiman sendiri menyebut seluruh staf PSM telah berlapang dada menerima kebijakan PSS tersebut. Begitupun dengan sejumlah pemain yang telah siap menerima nasib pengurangan gaji selama tiga bulan.
"Pastinya kami semua sudah tahu kondisinya seperti apa. Ya mau bagaimana lagi, semuanya mengalami kondisi seperti ini," tutur Sulaiman Karim.
"Saya lihat juga sudah ada beberapa pemain yang berkomentar ke media bahwa mereka menerima kebijakan pemotongan gaji itu. Sekali lagi karena memang kondisinya begini," tambahnya.
PSM Makassar telah meliburkan seluruh pemainnya sejak Senin (16/03/20) lalu. Setelah jadwal latihan harus berubah empat kali karena wabah virus corona, rencananya Willjan Pluim cs. bakal kembali berlatih pada 1 Juni 2020 mendatang.