INDOSPORT.COM - Toni Dovale, jebolan Barcelona yang kini main di Liga Thailand memanfaatkan latar belakangnya sebagai sarjana farmasi di tengah kondisi pandemi virus corona ini dengan menjadi apoteker.
Pandemi virus corona membuat hampir semua kompetisi sepak bola yang ada di seluruh dunia harus terhenti. Tak terkecuali Liga Thailand, dimana jebolan Akademi Barcelona Toni Dovale kini berkarier bersama klub Navy FC.
Terhentinya Liga Thailand itu kemudian membuat Toni Dovale memilih kembali ke kampung halamannya di Spanyol. Namun akibat semakin merebaknya virus corona di negara asalnya itu, membuat Toni Dovalo tak bisa kemana-mana karena Pemerintah setempat juga sudah melakukan status lockdown.
Seakan tidak kehilangan akal, kondisi tak menguntungkan tersebut kini justru dimanfaatkan Toni Dovale untuk memanfaatkan keahliannya sebagai sarjana farmasi Universitas San Jorge, Zaragoza.
Berbekal status tersebut Toni Dovalo aktif membantu keluarganya yang memiliki apotek di A Coruna Spanyol sebagai apoteker, sekaligus membantu korban terdampak virus corona di sana.
Menjalani profesi yang jauh dari lapangan sepak bola saat ini, menjadi menarik melihat latar belakang bagaimana karier seorang Toni Dovala yang berawal dari Akademi Barcelona, bisa berlanjut di Liga Thaialnd kini, hingga akhirnya sementara waktu menjadi apoteker di tengah pandemi virus corona.
Perjalanan Karier Toni Dovale
Toni Dovale lahir dengan nama lengkap Antonio Rodriguez Dovale di A Coruna 4 April 1990, atau artinya tepat berusia 30 tahun hari ini.
Seperti disinggung sebelumnya, Toni Dovale adalah pesepak bola yang sepat menimba ilmu di Akademi Barcelona, tepatnya di tahun 2002 hingga 2005.
Namun belum sempat menembus skuat utama Barcelona, pemain yang berposisi sebagai winger kiri itu memilih bergabung ke klub Liga Spanyol lainnya, Celta Vigo.
Di Celta Vigo itu juga dirinya menjalani debut sebagai pesepakbola profesional di level senior pada tahun 2009. Dalam laga Divisi Dua Liga Spanyol melawan Numancia (29/08/09).
Sayang, lima tahun berseragam Celta Vigo, dengan 68 caps, Toni Dovale yang juga sempat semusim dipinjamkan ke Huesca, hanya bisa menyumbangkan empat gol. Sehingga dirinya dilepas ke klub Amerika Serikat Sporting Kansas City pada tahun 2014.
Hanya bertahan sekitar 10 bulan di Amerika Serikat, Toni Dovale pun memilih kembali ke Spayol. Meski kariernya justru lebih banyak diwarnai dengan perpindahan klub.
Mulai dari ke Lugo, Leganes, Rayo Vallecano, hingga akhirnya mencari peruntungan ke Liga India dengan bergabung ke Bengaluru FC pada tahun 2017.
Bermain hanya 13kali dengan sumbangan tiga gol selama tahun 2017 hingga 2018 di Bengaluru, Toni Dovale melanjukan petualangannya ke Cyprus bersama klub Nea Salamina.
Hanya empat bulan di Cyprus tanpa sekalipun bermain di laga resmi, pria bertinggi 177 cm itu memilih kembali ke Liga India memperkuat East Bengal sebagai pemain pinjaman sejak Desember 2018.
Perjalanan karier Panjang di berbagai negara yang dilalui Toni Dovale membawanya ke tanah Thailand sejak Juli 2019. Bergabung bersama klub Divisi dua Liga Thailand, Navy FC, Toni Dovale yang dikontrak selama empat bulan, kini telah bermain sebanyak delapan laga dengan kontribusi sebanyak dua gol.
Dalam wawancaranya setelah memutuskan menjalani apoteker, Toni Dovale mengaku masih berhasrat untuk kembali memperkuat Navy FC, seraya melanjutkan kariernya sebagai pesepakbola. Untuk itu, di tengah kesibukannya, ia juga masih terus menjaga kebugaran dengan terus berlatih setiap hari.