INDOSPORT.COM - Penangguhan Liga Inggris 2019-2020 saat ini masih diberlakukan karena virus Corona. Akan tetapi, nasib kompetisi sepak bola kasta atas ini sedikit terjawab setelah digelarnya rapat.
Seperti diketahui sebelumnya, meluasnya Covid-19, nama lain dari virus Corona, membuat berbagi negara terancam. Tidak terkecuali Inggris yang mencatatkan jumlah kasus mencapai 29 ribu dan 2 ribu lebih di antaranya telah meninggal dunia.
Melihat angka korban berjatuhan, berbagai kompetisi olahraga termasuk Liga Inggris pun dihentikan sementara karena bisa menjadi sarat tempat penyebaran virus. Berbagai opsi pun sempat muncul terkait kompetisi sepak bola kasta atas Negeri Big Ben tersebut.
Sempat ada dua pilihan yakni melanjutkan ataupun mengakhiri Liga Inggris. Tentu saja dua opsi berlawanan ini membuat rentan terjadi pro dan kontra sehingga sementara ini sedang diberlakukan pencarian jalan tengah terbaik.
Dilansir laman berita Skysports, beberapa perwakilan Liga Inggris, Asosiasi Liga Sepak Bola Inggris (EFL), pemain dan pelatih klub melangsungkan forum diskusi pada Rabu (01/04/20). Keputusan mereka pun kini telah final untuk tetap melanjutkan kompetisi dengan satu syarat.
Liga Inggris bakal kembali berlangsung jika keadaan sekitar telah membaik dan kemungkinan besar tidak akan berjalan seperti jadwal yang semestinya. Jika tanggal kompetisi dihelat 30 April nanti, melihat kondisi ini bukan tidak mungkin jadwal akan kembali mundur.
Pertemuan ini pun juga sempat membicarakan terkait masalah gaji dan ekonomi klub Liga Inggris yang terkena dampak virus Corona. Alhasil, karena tak ada pertandingan sebagian besar pemain dan staf klub harus siap sedia menghadapi resiko ancaman pemotongan honor.
Berbagai klub Liga Inggris bukanlah yang pertama mendapati krisis ekonomi ini, beberapa liga lain seperti Serie A Liga Italia dan LaLiga Spanyol sudah lebih dulu mewacanakan terkait solusi terbaik masalah tersebut.