INDOSPORT.COM – Mantan pemain Arema FC, Juan Pablo Pino, mendapatkan kado di hari ulang tahunnya dari klub yang pernah dibelanya di Ligue 1 Prancis, yakni AS Monaco.
Tepat pada hari Selasa (31/03/20) kemarin, Juan Pablo Pino merayakan ulang tahunnya yang ke-33 tahun. Hari spesialnya itu rupanya tak luput dari sorotan salah satu mantan klubnya, AS Monaco.
Klub yang berbasis di Prancis itu turut merayakan ulang tahun Pino dengan mengunggah momen-momen mendebarkan kala Pino mencetak gol untuk timnya di sebuah pertandingan.
Dalam unggahan itu, AS Monaco secara khusus menyebut striker berkebangsaan Kolombia itu sebagai seorang ‘penyihir’ ketika beraksi di lapangan hijau.
“Kami mengenang karier Anda ‘sang penyihir’ dan gol lainnya untuk merayakan hari ulang tahun,” tulis AS Monaco.
"𝙔 𝙖𝙝𝙞́ 𝙨𝙚 𝙫𝙖....𝙨𝙚 𝙫𝙞𝙚𝙣𝙚....𝙨𝙚 𝙫𝙖 𝙋𝙞𝙣𝙤 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙚𝙡 𝙜𝙤𝙡". 🥅⚽️🏃
— AS Monaco ES 🇲🇨 (@AS_Monaco_ES) March 30, 2020
Te dejamos esta carrera del Mago y otros golazos para festejar su cumpleaños. 🥳🇨🇴 pic.twitter.com/Sxyiciit0L
Perlu diketahui, Pino mengembangkan karier sepak bolanya bersama AS Monaco pada 2007 hingga 2020 silam setelah meninggalkan Independiente Medellin. Pino tampil 61 kali dan menyumbang 7 gol dan 6 assist untuk klub Ligue 1 tersebut.
Berposisi sebagai striker atau pemain sayap, postur tubuh Pino sendiri tidak bisa dibilang terlalu besar. Seperti kebanyakan pemain asal Amerika Latin, tingginya hanya 176 sentimeter dengan berat 66 kilogram.
Ia juga sempat dipinjamkan ke Charleroi (Belgia) pada 2008 tapi hanya tampil 4 kali. Pino sempat memperkuat sejumlah klub asing sebelum akhirnya mendarat ke Arema FC pada April 2017 dengan berstatus marquee player.
Sayangnya, statusnya itu berbanding terbalik dengan kontribusi yang disuguhkan eks playmaker AS Monaco tersebut. Padahal Arema FC sempat memplotnya sebagai pengganti Cristian Gonzales yang cedera kala itu.
Pino jarang diturunkan pelatih Arema saat itu, Aji Santoso, sepanjang putaran pertama Liga 1 2017 lantaran memiliki problem kebugaran fisik. Sedangkan di masa kepelatihan Joko Susilo, Pino jarang bermain karena sering dibekap cedera, meski fisiknya sudah mulai fit.
Hal itu lah yang menyebabkan Juan Pablo Pino kerap menepi dari lapangan hijau. Berposisi sebagai gelandang serang, Pino hanya mampu memberi sumbangsih melalui 3 gol dan 1 assist dari 19 penampilan di Liga 1.