INDOSPORT.COM - Pandemi corona yang menerjang Indonesia sepertinya memberikan dampak yang besar. Tak hanya untuk dunia industri, dunia sepak bola pun terkena dampak virus yang berasal dari China ini.
Dimulai dari roda komepetisi sepak bola yang berhenti, hingga pemotongan gaji pesepakbola. Tak sampai di situ, pemotongan gaji juga berdampak kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Melalui Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, PSSI memang tengah menimbang wacana pemotongan gaji Shin Tae-yong. Namun hal ini belum diketuk palu, karena masih dalam wacana yang digodok PSSI.
"Saat ini kami sedang kaji penerapannya gaji para staf pelatih Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur," kata Iriawan.
Pemotongan gaji ini pun memiliki alasan jelas. Sebab Timnas Indonesia di setiap kelompok umur memang tidak ada kegiatan.
"Karena timnas Indonesia tidak berkegiatan berimbas keadaan luar biasa ini, maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," jelas pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.
Sebagaimana diketahui, program Timnas Indonesia harus berhenti karena wabah COVID-19. Hanya timnas Indonesia U-16 yang menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) pada bulan Maret ini.
Sedangkan untuk Timnas Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-19 yang dikepalai oleh manajer pelatih Shin Tae-yong gagal menggelar TC.