INDOSPORT.COM - Tanda tanya menyelimuti gelaran Liga Inggris yang hingga saat ini belum menentukan kompetisi akan dilanjutkan atau dibatalkan. Namun belum lama ini ada usulan menengangkan yang tentunya akan ditolak oleh peserta kompetisi.
Wabah pandemi virus corona yang menyerang dataran Eropa membuat beberapa kompetisi harus dihentikaan sementara waktu. Namun belum adanya vaksin hingga penanganan yang cukup baik, membuat beberapa negara mengambil keputusan untuk menghentikan kompetisi sepak bola.
Hal ini juga tengah ditimbang oleh Liga Inggris. Penyelenggara merasa bahwa kompetisi harus dilanjutkan karena besaran denda hak siar yang mencapai Rp15 triliun lebih jika musim 2019-2020 dihentikan. Sehingga muncul ide bahwa kompetisi akan tetap dijalankan. Tapi bukan di Inggris, melainkan di negeri asal virus corona berasal, China.
Melansir dari laman Daily Mail, satu klub dari Liga Inggris dilaporkan mengajukan usul untuk menggelar sisa kompetisi di China. Alasannya pun diluar dugaan. Negeri tirai bambu ini dianggap mampu meredam penyebaran virus corona. Sehingga dianggap aman untuk menggelar sisa musim 2019-2020.
Selain itu, dilanjutkannya sisa pertandingan di China akan memberi keleluasaan bagi tim medis Inggris (NHS) untuk menggunakan fasilitas Liga Inggris guna menangani pasien yang terpapar virus corona.
Tentu saja ide ini menimbulkan pertanyaan dan penolakan. Apalagi kompetisi akan dijalankan jauh dari stadion masing-masing tim dan akan memakan biaya tambahan untuk akomodasi bagi setiap tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Inggris.