INDOSPORT.COM – Bintang Inter Milan, Romelu Lukaku, bersikeras bahwa kompetisi sepak bola seharusnya dihentikan lebih awal mengingat dampak pandemi virus Corona kian meluas.
Italia menjadi negara terparah kedua yang terdampak pandemi virus Corona di dunia. Sampai saat ini, tercatat ada 115.252 kasus di Italia, dengan 83.049 di antaranya adalah kasus aktif, 18.278 orang dinyatakan sembuh dan angka kematian mencapai 13.915.
Dampak virus Corona di Italia itu rupanya juga menjalar hingga sepak bola. Divisi teratas Liga italia, Serie A, terpaksa ditangguhkan hingga setidaknya 3 Mei 2020.
Menyikapi masa penangguhan liga tersebut, Romelu Lukaku berpikir bahwa pihak Serie A sebaiknya langsung menghentikan kompetisi untuk menyikapi situasi pandemi yang mengancam kesehatan banyak orang.
“Kesehatan didahulukan. Mengapa kita harus bermain jika ada orang di dunia yang mempetaruhkan nyawa mereka?” ujar Lukaku kepada Thierry Henry saat wawancara langsung di Instagram, dilansir Daily Mail.
“Mengapa harus menungu pemain melakukan tes positif agar sepak bola berhenti? Itu tidak wajar,” lanjut mantan striker Manchester United.
“Saya akui saya rindu sepak bola, tetapi sekarang yang terpenting adalah kesehatan masyarakat. Lainnya jadi prioritas kedua," tambahnya.
Sampai saat ini, 14 pemain dari empat klub di Serie A Liga Italia mengidap virus Corona. Sampdoria adalah klub terbanyak yang memiliki tujuh pemain dengan status positif.
Fiorentina dan Juventus sama-sama memiliki tiga pemain positif Corona, disusul Hellas Verona dengan satu pemain. Bek Juventus, Daniele Rugani, merupakan pemain Serie A pertama yang dinyatakan terjangkit.
Alhasil, Juventus langsung meliburkan para pemainnya dari latihan bersama usai Rugani positif. Tidak hanya itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan juga melakukan karantina sendiri.