INDOSPORT.COM - Pemain belakang klub Liga 1 2020 PSM Makassar, Abdul Rahman, menerima dengan lapang dada jika haknya dipangkas oleh manajemen. Namun di lain sisi, ia juga berharap pandemi corona di Indonesia cepat berlalu.
Statemen Abdul Rahman tersebut diungkapkan secara langsung saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT. Eks Persib Bandung ini mawas diri dan memahami kondisi finansial PSM juga tergerus akibat terhentinya Liga 1 2020.
"Ya saya sendiri merasa tidak masalah jika gaji di PSM dipangkas. Sebab, situasi saat ini kan juga tidak kondusif untuk memulai liga kembali," ungkap Abdul Rahman via aplikasi pesan instan WhatsApp, Sabtu (04/04/20).
Pesepak bola berusia 31 tahun ini pun hanya bisa berharap Indonesia bisa dengan cepat melewati pandemi virus corona. Sebab, Abdul Rahman mengaku sudah tak sabar lagi kembali merumput bersama pemain PSM yang lain.
"Jadi pada intinya, semoga cepatlah berlalu wabah virus corona di Indonesia. Agar semua bisa kembali seperti biasanya termasuk perhelatan Liga 1. AAMIIN," harap pengguna nomor punggung 28 di PSM ini lagi.
Abdul Rahman sendiri belum sekalipun dimainkan oleh pelatih PSM, Bojan Hodak, pada beberapa laga sebelum Liga 1 2020 dan Piala AFC 2020 dihentikan. Penyebabnya, ia masih dalam tahap menuju level kebugaran 100 persen pasca cedera panjang.
Oleh sebab itu, momen terhentinya Liga 1 2020 hingga Juni mendatang menjadi kesempatan emas bagi Abdul Rahman untuk melalukan hal tersebut. Sehingga ia bisa menjalani laga comeback sejak terakhir kali bermain pada September tahun lalu.