INDOSPORT.COM – Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, berencana untuk merekrut pemain yang berstatus bebas transfer demi mengurangi biaya kerugikan akibat pandemi virus corona.
Dilansir dari Football Espana, krisis finansial yang dialami Barcelona di tengah pandemi virus corona memaksa klub Catalan itu mengubah strategi transfer pemain di musim panas nanti.
Kabarnya, klub berniat merekrut pemain berbakat yang telah habis masa kontraknya atau tersisa satu tahun kontrak. Strategi ini mereka lakukan demi bisa memangkas biaya transfer.
Perlu diketahui sebelumnya, pandemi virus corona telah membuat LaLiga Spanyo ditangguhkan sementara. Bahkan muncul kabar bahwa kompetisi divisi teratas Liga Spanyol akan dihentikan lebih cepat bila wabah kian parah.
Situasi ini jelas akan membuat Barca terancam kehilangan uang kurang lebih 100 juta euro atau setara Rp1,8 triliun. Nilai tersebut sama dengan 10 persen dari anggaran klub untuk musim 2019/20.
Kerugian ini bisa muncul jika beberapa kondisi terjadi. Andai LaLiga dan Liga Champions tak dilanjutkan, Barca bisa merugi sebesar 26,4 juta euro.
Klub Catalan itu juga telah menerima sebagian besar dari pembayaran hak siara sejumlah 166 juta euro atau Rp2,9 triliun. Bila LaLiga tidak dimainkan maka Barcelona akan merugi sebagian jumlah tersebut.
Barca sendiri saat ini sedang memprioritaskan upaya mendatangkan striker Inter Milan, Lautaro Martinez dan memulangkan sang mantan, Neymar, dari Paris Saint-Germain. Namun, rencana tersebut bisa berantakan andaikan LaLiga tidak dilanjutkan hingga akhir musim.
Saat ini, para pemain Barcelona pun sudah sepakat menerima pemotongan gaji sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan juga membantu mengurangi beban finansial klub di tengah pandemi ini.