INDOSPORT.COM - Pemain klub Liga 1 2020 Barito Putera, Bayu Pradana, mengambil hikmah dari situasi wabah virus corona yang melanda Indonesia.
Pandemi virus corona memang menjadi musibah bagi sebagian besar orang yang tak lagi bisa bekerja karena takut tertular. Bahkan, kompetisi Shopee Liga 1 2020 juga harus dihentikan dalam kondisi force majeure.
Bayu Pradana, anggota Timnas Indonesia, itu terpaksa dipulangkan ke Salatiga, bahkan mendapat pemotongan gaji karena nihilnya kompetisi Liga 1. Namun, sebagaimana yang sudah ia nyatakan sebelumnya, selalu ada hikmah yang bisa ia ambil dari tiap-tiap kejadian.
Dengan kembali ke kampung halaman, Bayu Pradana mengaku bisa kembali menikmati momentum bersama dua buah hatinya, dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Sebab, saat jeda kompetisi musim lalu, gelandang 28 tahun itu disibukkan dengan TC Timnas dan pemulihan cedera di Surabaya.
“Ada hikmah di balik wabah ini. Setidaknya saya memiliki banyak waktu untuk bermain bersama kedua anak saya yang memang sedang lucu-lucunya,” ucap Bayu Pradana.
Ya, Bayu memang tak menampik jika pemotongan gaji akan berdampak pada kehidupannya bersama keluarga. Namun, eks penggawa Mitra Kukar itu mengaku jika kebersamaan antara ia dan anak-anak lebih berharga ketimbang pundi-pundi rupiah.
“Kalau berpikir uang terus enggak akan ada habisnya, pasti kurang. Tapi, ada hal yang tak ternilai harganya sekalipun diukur dengan uang. Yaitu waktu bersama istri dan anak saya,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, Bayu Pradana mengaku masih dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gejala infeksi virus. Ia pun berharap pandemi virus corona bisa segera usai dan kompetisi Liga 1 2020 bisa kembali dilanjutkan untuk pekan keempat.
"Kita berdoa saja virus ini segera pergi dari negeri ini, dan semua aktivitas bisa kembali normal tanpa ada rasa takut lagi,” pungkasnya.,