INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 2, Sulut United, buka suara perihal surat keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III-2020. Dimana federasi sepakbola Indonesia tersebut menetapkan enam poin di dalam suratnya.
Salah satu poin yang ditanggapi oleh manajemen klub berjuluk Hiu Utara ini ialah perihal masa depan Liga 2 2020. Dimana PSSI akhirnya menetapkan untuk menghentikan kompetisi hingga Juni mendatang.
Adapun keputusan tersebut didasari oleh kondisi Indonesia yang berada dalam status darurat bencana non alam. PSSI menilai negara ini dalam situasi keadaan kahar (force majeure) akibat pandemi virus Corona.
"Hal ini bukan pilihan yang harus disetujui atau tidak. Tapi melihat kondisinya memang tidak memungkinkan untuk menggelar laga meskipun tanpa penonton," ungkap Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, Sabtu (04/04/20).
Lebih lanjut, Ridho juga memilih untuk menilai secara objektif surat keputusan federasi sepakbola Indonesia tersebut. Ia yakin bahwa PSSI telah mempertimbangkan segala variabel sebelum mengeluarkan suratnya.
"Saya fikir pasti sangat banyak hal teknis dan nonteknis yang mempengaruhi dasar keluarnya surat keputusan dari PSSI tersebut," tutur Ridho kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Saat ini, seluruh pemain dan pelatih Sulut United diliburkan sejak Senin (23/03/20) lalu. Semua yang berasal dari luar Manado pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mudik ke kampung halaman masing-masing.