INDOSPORT.COM - Gelandang asing Persipura Jayapura asal Jepang, Takuya Matsunaga, belum mau memikirkan kondisi terburuk dari dampak pandemi virus corona terhadap keberlangsungan kariernya sebagai pesepak bola di kompetisi Liga 1.
Salah satu yang menjadi hangat belum lama ini adalah pemangkasan gaji seperti yang tertera dalam surat keputusan federasi sepak bola Indonesia (PSSI).
Dalam surat keputusan PSSI tersebut, klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 dipersilahkan membayarkan gaji sebesar 25 persen selama 4 bulan terhitung sejak Maret setelah situasi dinyatakan force majeure.
Hanya saja, meski sudah mendengar kabar tersebut, namun Taki, sapaan akrab Takuya Matsunaga, belum mau memikirkan terlalu jauh. Ia mengaku masih harus membicarakan perihal tersebut dengan manajemen klub.
"Saya sudah mendengar berita itu, dan itu adalah keputusan federasi Indonesia. Tapi, saya orang asing jadi saya harus mengikuti aturan FIFA. Saya mengerti situasi ini, tapi saya belum berbicara dengan pihak klub tentang gaji," ungkap Taki kepada INDOSPORT, Sabtu (4/4/20).
"Tentu saja saya menghormati keputusan federasi. Tapi, saya punya kontrak dengan klub, jadi saya perlu membicarakan situasi kami dengan jelas bersama pihak klub," tambahnya.
Kendati begitu, Taki masih berharap pandemi virus corona segera berlalu dan seluruh pemain bisa kembali beraktivitas seperti semula.
"Saya tidak ingin punya masalah. Hanya berharap virus corona ini segera pergi dan kita bisa bermain sepak bola sesegera mungkin," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah klub telah menyatakan setuju dan akan membayarkan gaji pemain sesuai surat keputusan PSSI itu. Namun, ada juga beberapa klub yang masih bersedia membayarkan gaji pemainnya secara utuh.