INDOSPORT. COM - Timnas Indonesia mungkin harus berhati-hati terkait persaingan level Asia Tenggara, sebab Malaysia punya pemain yang juga mentas di kasta tertinggi Liga Eropa.
Sejak lama, Timnas Indonesia mengidamkan untuk bisa meraih prestasi dalam pentas sepak bola Asia Tenggara. Piala AFF atau yang dulu akrab disebut Piala Tiger, merupakan kompetisi tertinggi negara-negara Asia Tenggara, dan Skuat Garuda tak pernah sekalipun memenangkannya.
Capaian Timnas Indonesia paling mentok hanya menembus partai final saja. Timnas Indonesia harus berkali-kali merasakan pahitnya menjadi runner-up.
Demi meraih prestasi lebih baik, Timnas Indonesia sudah coba mengekspor pemain-pemainnya ke Eropa. Setidaknya ada dua nama, Egy Maulana Vikri di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk, serta Witan Sulaeman yang baru gabung tim Liga Serbia, Radnik Surdulica.
Langkah yang diambil Timnas Indonesia, seakan diikuti oleh negara Asia Tenggara lainnya. Malaysia misalnya, kini diketahui juga punya pemain yang mentas di kasta tertinggi Benua Biru.
Pemain itu bernama Dion Cools. Sosoknya kini berdasarkan data Transfermarkt sedang bermain di kasta tertinggi Liga Denmark bersama FC Midtjylland.
Tak sembarangan, klub tempat Dion Cools bernaung merupakan raksasa Liga Denmark. Buktinya saja, musim ini, FC Midtjylland sedang memuncaki tabel klasemen Liga Denmark.
Kiprah Dion Cools bersama FC Midtjylland dimulai baru sejak 31 Januari 2020, atau bursa transfer musim dingin lalu. Sejak merapat, Dion Cools sudah tampil tiga kali untuk FC Midtjylland di Liga Denmark.
Dion Cools sendiri adalah pemain yang terbiasa menempati posisi bek sayap kanan. Usianya masih sangat muda, yakni 23 tahun, dan sebelumnya pernah membela sejumlah tim hebat Liga Belgia, seperti Club Brugge, dan Anderlecht.
Pengalaman Dion Cools kala dulu berseragam Club Brugge, tepatnya 2015-2020, tergolong cukup mentereng. Dion Cools pernah enam kali berlaga di ajang Liga Champions, yang salah satunya jumpa Real Madrid.
Menariknya, Dion Cools belum sama sekali pernah membela Malaysia di ajang internasional. Ia lebih memilih gabung skuat Belgia.
Transfermarkt menuliskan Dion Cools telah 18 kali membela Belgia U-21 dan mencetak empat gol. Padahal, Dion Cools disebutkan asli pemain kelahiran Malaysia, hanya saja karier juniornya sejak 2005 banyak dihabiskan di Belgia sana.
Andai suatu saat Dion Cools beralih membela Malaysia, mungkin ini akan menjadi ancaman tersendiri bagi Timnas Indonesia. Pengalaman Dion Cools di Eropa berpotensi membuat kekuatan Malaysia makin mengerikan.