INDOSPORT.COM - Terdapat 3 pemain asing di Liga 1 2020 yang terang-terangan ingin dinaturalisasi, seperti juga Bruno Silva.
Pemain asal Brasil itu saat ini tengah membela wakil Jawa Tengah, PSIS Semarang. Alias ini menjadi musim keduanya tampil di Indonesia.
Musim pertama tampil di Tanah Air kala Bruno bermain di Liga 1 2018. Lalu kembali pulang ke PSIS pada pertengahan 2019 dan dilanjut 2020.
"Ya betul, jika saya ada kesempatan, saya ingin menjadi orang Indonesia," ujar Bruno kepada INDOSPORT, Kamis (02/04/20).
Dirinya juga menambahkan kalau sedikitnya ada dua faktor yang membuatnya mantap mengubah status warga negara Brasil menjadi Indonesia.
"Saya suka sekali dengan orang-orang yang ada di sini karena sangat baik. Selain itu kultur masyarakat di sini juga membuat saya jatuh cinta," sambung Bruno.
Namun jalan terjal tampaknya bakal menemui Bruno. Sebab untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) harus melalui prosedur yang telah ada di Tanah Air.
Pemain sepak bola asing yang mengutarakan ingin menjadi masyarakat Indonesia sejauh ini sudah cukup banyak. Beragam faktor menjadi alasan para pemain.
Pemain baru PSIS, Bruno Silva saat melakoni official training sebelum menghadapi Persebaya.Terakhir ada bek Persib Bandung, yakni Fabiano Rosa Beltrame yang baru saja sah menjadi WNI usai melakukan sumpah pada akhir 2019 lalu.
Bahkan gelandang bertahan Persija Jakarta Marc Klok saat ini diketahui proses naturalisasinya tinggal memasuki tahap akhir saja.
Jika benar Bruno mantap mengajukan diri menjadi WNI lewat jalur mandiri dan akhirnya berhasil, maka striker 28 tahun itu bisa membela Timnas Indonesia.
Bersama PSIS, Bruno sudah membuat 22 gol dari 47 penampilan di seluruh kompetisi yang pernah diikuti oleh striker dengan postur 188 cm itu.
AKan tetapi, pada kenyataannya, ada pula pemain asing yang tampil di Liga 1 2020 pernah mengutarakan ingin menjadi WNI secara terang-terangan.
1. Arthur Cunha
Winger PSS Sleman Irkham Mila berduel dengan bek Persipura Arthur Cunha dalam uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman.Bek asal Brasil yang sekarang tengah dipinjamkan Arema FC ke Persipura Jayapura, yakni Arthur Cunha juga sempat mengutarakan ingin dinaturalisasi.
Hal itu terjadi pada Februari 2018 lalu. Dirinya akan sangat senang jika benar-benar jadi bagian dari Indonesia suatu saat nanti.
Bahkan saat pagelaran Asian Games 2018, keinginan Arthur Cunha menjadi WNI kembali muncul. Apalagi dirinya sangat menikmati permainan Timnas Indonesia U-23.
"Kalau ditanya mau jadi orang Indonesia, tentu saja mau. Namun sekarang tampaknya sulit," ujar Cunha, 2018 silam.
Pada November 2019, Cunha kembali melontarkan keinginannya bisa menjadi WNI dan mampu membela Timnas Indonesia seperti rekan-rekannya terdahulu, yakni Beto Goncalves hingga Otavio Dutra.
Cunha sudah bermain di Indonesia sejak 2015 lalu kala didatangkan Mitra Kukar. Total sudah lima tahun dirinya berkarier di Indonesia.
2. Willian Pacheco
Selebrasi Willian Pacheco setelah menjebol gawang Arema FC dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (24/08/2019).Berikutnya ada bek asal Brasil milik Bali United Willian Pacheco yang sempat mengutarakan blak-blakan ingin menjadi WNI.
Hal tersebut sempat dilontarkan Pacheco pada 2017. Awal mulanya ialah kala Pacheco menjalani seleksi bersama Persija, 2016 silam.
Pacheco bahkan sempat menyampaikan keinginannya itu kepada manajemen Persija pasca direkrut. Namun hingga masa baktinya berakhir keinginan tersebut tak terjadi.
Bek dengan tinggi 195 cm itu ternyata sempat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia. Bahkan pemain 28 tahun ini mengaku tahu lagu Indonesia Raya.
Pacheco saat ini tengah mengarungi musim kedua bersama Bali United. Dirinya turut mengantarkan Serdadu Tridatu juara Liga 1 2019.
3. Marko Simic
Kontraknya diperpanjang, pantaskah Persija Jakarta pertahankan Simic.Terakhir ada striker miliki Persija Jakarta kelahiran Kroasia Marko Simic. Dirinya juga dengan lantang siap dinaturalisasi.
Pernyataan tersebut sempat dilontarkan Simic usai menjalani musim 2018 yang sangat fantastis bersama klub yang berdiri sejak 1928.
Sebab Simic sukses meraih tiga gelar, yakni Liga 1, Piala Presiden, dan Boost Sportsfix Super Cup bersama Macan Kemayoran.
Simic juga mampu menyaber trofi top skor Piala Presiden (2018), Liga 1 (2019), serta Piala Gubernur Jatim (2020).
"Jika negara, pelatih, dan pemilih, serta masyarakat menginginkan saya (dinaturalisasi), saya siap dan saya ada di sini," papar Simic, Februari 2018.
Selain empat pemain tadi, beberapa pendahulu mereka juga telah mengajukan proses naturalisasi yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti kabar selanjutnya.