INDOSPORT.COM - Tampaknya ada eks pemain asing Liga 1 yang memilih untuk jadi pelatih usai gantung sepatu dari dunia sepak bola dan ada mantan pemain Persib Bandung, lho.
Pagelaran teratas sepak bola nasional dinamakan Liga 1 sejak 2017 lalu ketika Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi masih menjabat sebagai Ketum PSSI (2016-20).
Peserta Liga 1 pun diberi keistimewaan dalam mendaratkan pemain asing sebanyak empat slot. Kehadiran mereka akan menjadi warna tersendiri bagi dunia sepak bola nasional.
Empat slot yang diberikan oleh PT Liga Indoensia Baru (LIB) ialah tiga dari negara bebas dan satu asal Asia (3+1). Sehingga industri sepak bola Tanah Air bisa terus berkembang.
Banyak diantara para pemain asing yang didaratkan oleh klub Liga 1 telah cukup laman berkecimpung di dunia si kulit bundar Tanah Air. Mereka kerap berganti klub tiap musim.
Beberapa ada yang tetap dipertahankan lantaran masih dibutuhkan klub. Namun tak jarang para klub turut mendaratkan pemain asing yang perdana bermain di Indonesia.
Menariknya, sebagian pemain asing yang telah lama berkarier di Indonesia tak ragu untuk mengubah status warga negaranya menjadi orang Bumi Pertiwi alias naturalisasi.
Tak jarang dari mereka akhirnya memilih pensiun usai dirasa sudah berganti era. Beberapa diantara ada yang pulang ke negaranya masing-masing untuk menikmati masa pensiun.
Namun tak jarang para pemain asing ini turut ikut kelas dalam mendulang lisensi pelatih agar bisa menukangi klub sepak bola dimanapun, termasuk Indonesia.
Nah, beberapa diantara para pemain asing ini ternyata memilih untuk jadi pelatih pasca pensiun dari hingar-bingar megahnya pentas Liga 1. Siapa saja mereka?
1. Yoo Jae-hoon
Mantan kiper Barito Putera Yoo Jae-hoon yang telah pensiun.Mantan kiper kelahiran Korea Selatan Yoo Jae-hoon diketahui telah pensiun dari pentas Liga 1 2019 lalu. Yoo telah berkiprah kurang lebih 10 tahun di Indonesia.
Usai pensiun, Yoo mengaku ingin menjadi pelatih kiper dan akan pulang dulu ke kampung halaman guna mendapatkan lisensi sesuai kebutuhan yang ada.
"Saya lagi di Korea Selatan untuk ambil lisensi, tapi pas di kursus saya dapat cedera. Namun tidak apa-apa. Bulan depan saya tetap balik ke Indonesia," ujar Yoo kepada INDOSPORT, 29 Desember 2019.
Yoo sekarang ini tengah membantu kepala pelatih Timnas Indonesia yang baru, yakni Shin Tae-yong. Direktur Media PSSI Gatot Widakdo menjelaskan kalau Yoo jadi penerjemah Shin.
2. Vladimir Vujovic
Eks pelatih PSIM Yogyakarta Vladimir Vujovic.Kemudian ada mantan pemain kesayangan Bobotoh di Persib Bandung, yakni Vladimir Vujovic yang juga diketahui telah pensiun dan kini memilih jadi pelatih.
Vujovic sempat memulai karier sebagai juru taktik ketika menerima tawaran PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019 lalu. Namun dirinya memilih mundur usai menukangi beberapa laga.
"Saya belum pikirkan secara detail setelah mundur. Namun kemungkinan saya ambil lisensi A AFC dan A UEFA nanti pada Desember," kata Vujovic, 14 Juli 2019.
Menarik untuk melihat bagaimana jika Vujovic telah mendapatkan dua lisensi tersebut dan kembali menerima tantangan dalam menukangi sebuah klub sepak bola profesional.
3. Addison Alves
Addison Alves, asisten pelatih Bali United.Terakhir ada eks Persija Jakarta asal Brasil Addison Alves yang diketahui juga telah pensiun dan kini mantap menjadi seorang pelatih klub sepak bola.
Addison diketahui kini telah dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Bali United dalam membantu skema serangan kepala juru taktik Stefano Cugurra alias Teco.
"Kesempatan ini saya ambil. Saya akan berusaha memberikan kemampuan maksimal (untuk Bali United)," ujar Addison, 6 Januari 2020 lalu.
Addison diketahui telah mengantongi lisensi A UEFA kala tinggal bersama sang istri di Spanyol. Lisensi tersebut sejatinya cukup untuk menangani klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.