INDOSPORT.COM - Tak banyak orang yang tahu ketika ditanya soal Helconi Hermain. Dia bukan pemain bintang seperti Widodo Cahyono Putro pada masanya. Namun, namanya mulai menarik perhatian publik sepak bola tanah air di era Ligina II ketika memperkuat Persipura Jayapura. Apa kabarnya sekarang?
Helconi adalah mantan penjaga gawang utama Persipura sejak Ligina II (1995/1996). Kala itu, ia sempat menjadi idola publik Mandala. Ia bahkan sempat disandingkan dengan kiper kawakan tim nasional Meksiko, Jorge Campos yang namanya melejit di Piala Dunia 1994.
Meski tak pernah mengantarkan Persipura sebagai juara, namun kiper asal Jakarta itu menjadi bagian skuat mutiara hitam yang mencatatkan sejarah melaju hingga babak semifinal di Senayan di era Ligina II.
Helconi sempat bertahan di Persipura hingga tahun 2004 silam, sebelum akhirnya menyeberang ke Persidafon Dafonsoro Kabupaten Jayapura hingga 2009.
Di klub rival Persipura itu, Helconi tak hanya bertugas sebagai pemain, tapi dirinya juga merangkap sebagai pelatih kiper.
Setelah ditelan usia, eks penjaga gawang Persijatim dan Persikota Tangerang itu lalu memutuskan melanjutkan kariernya sebagai pelatih kiper di klub Persitoli Tolikara dan berlanjut menukangi kiper tim PON Papua di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 lalu.
"Setelah tidak di Persipura, saya sempat bermain di Persidafon kurang lebih empat musim sambil merangkap pelatih kiper. Itu sampai 2009. Dan juga sempat pelatih kiper di Persitoli Tolikara dan terakhir pelatih kiper PON Papua 2016," ujar Helconi kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (5/4/20).
Setelah tak lagi melatih, Helconi menghabiskan waktunya dengan menjalankan aktivitas utamanya sebagai seorang ASN, yang mana dirinya sudah menjalani profesinya itu sejak 1997 silam saat masih berseragam Persipura.
Saat ini, Helconi tengah menjalankan tugasnya sebagai sekretaris BPKAD Kabupaten Puncak Jaya di daerah pegunungan Papua.
"Saya aktif sebagai PNS di Provinsi Papua sejak pengangkatan sebagai PNS tahun 1997 yang ditempatkan di instansi Inspektorat Provinsi. Karena untuk beraktivitas melatih di luar papua agak sulit terkait status PNS-nya.”
“Lalu, 2009 saya hijrah bertugas di Puncak Jaya sampai saat ini, dan saya diberikan tanggung jawab sebagai sekretaris BPKAD Puncak Jaya," pungkasnya.
Nama Helconi memang tak masuk dalam tintas emas para peraih juara bersama Persipura. Namun, nama besarnya akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain yang diidolai oleh pecinta Persipura pada masanya.