INDOSPORT.COM - Eks striker Arema, Reza Mustofa Ardiansyah, mengaku tidak akan pernah lupa dengan pelatih klub Liga 1 2020 Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sosok yang berjasa besar dalam memulai perjalanan karirnya sebagai pesepak bola profesional.
Reza memang pernah menjadi bagian dari kesuksesan tim Singo Edan saat finis sebagai runner-up kompetisi ISL musim 2013 lalu. Namun, sebelum itu, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa dia sempat menjadi wonderkid bagi tim saudara tua Arema, yakni Persema Malang.
Dia mendapat tiket promosi ke tim senior setelah tiga tahun berada di level junior. Dan sudah menjadi takdir, debut profesional yang diimpikannya terwujud berkat tangan dingin Aji Santoso.
"Debut saya akhirnya terjadi di Stadion GBK (Gelora Bung Karno Jakarta) dan sangat berkesan karena itu pertandingan (resmi) pertama," ujar Reza kepada INDOSPORT.
Debutnya membela tim Laskar Ken Arok memang tak mulus. Reza masuk di menit akhir ketika Persema takluk 0-1 di rumah Persija, begitu pun saat menahan imbang 2-2 PSPS di Pekanbaru pada laga keduanya sekaligus penutup kompetisi ISL (30/05/20).
"Coach Aji memang jeli dalam melihat potensi pemain muda, dan saya tidak akan pernah lupa," tutur pemain yang pada musim 2017 membawa Persigo Semeru FC lolos ke babak 16 besar Liga 2 tersebut.
"Beliau tidak pernah ragu mempercayai pemain muda turun bertanding, meski saya waktu itu masih berusia 20 tahun," sambung dia.
Sayang, masa-masa indah itu tidak berlangsung lama, setelah Persema berganti pelatih ke Timo Scheunemann. Reza juga belum mendapat kesempatan berada dalam satu tim lagi dengan pelatih yang saat ini menangani Persebaya Surabaya tersebut.