INDOSPORT.COM - Panpel klub Liga 1 2020 Arema FC, Abdul Haris, menganggap Aremania justru sudah menunjukkan progres yang positif, terlepas dari pelanggaran disiplin yang berujung pada sanksi Komisi Disiplin PSSI, Kamis (02/04/20) lalu.
Penilaian itu tak lepas dari attitude yang ditunjukkan Aremania sepanjang laga menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (08/03/20). Sudah tidak lagi bentuk-bentuk pelanggaran yang bisa merusak nama baik suporter setia Arema FC itu.
"Cara teman-teman Aremania sudah luar biasa. Meski tim kalah (secara hasil akhir), tidak ada tindakan anarkis berlebihan," Abdul Haris mengatakan.
"Sudah tidak ada juga nyanyian-nyanyian rasis (atau bernada ujaran kebencian) dari suporter," sambung Ketua Panpel Arema FC tersebut.
Maka dari itu, pihaknya berharap sikap ini terus konsisten ditunjukkan Aremania pada laga-laga home selanjutnya. Jika kompetisi kembali dilanjutkan, maka masih ada 16 laga home lagi di Kanjuruhan untuk membuktikan kualitas mereka lebih baik.
"Atas sanksi ini, kami akan terus belajar dan belajar. Tapi secara keseluruhan, saya berterima kasih kepada Aremania," tandas dia.
Sanksi yang dijatuhkan Komdis sendiri memang terfokus pada laga menjamu Persib Bandung. Arema FC harus menanggung denda Rp50 juta setelah adanya lemparan botol air minum yang terjadi pada laga home pertama di Liga 1 musim 2020 tersebut.