INDOSPORT.COM - Mengantarkan PSMS Medan menjadi juara Piala Kemerdekaan 2015 lalu menjadi momen yang tak pernah terlupakan bagi seorang Syaiful Ramadhan.
Meski bertajuk turnamen karena kompetisi tahun 2015 dihentikan karena dibekukannya PSSI, itu menjadi prestasi terakhir yang pernah direngkuh oleh tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut hingga sampai saat ini.
Sebelumnya PSMS hanya pernah menjadi juara di turnamen pra-musim bertajuk Piala Emas Bang Yos (PEBY) sebanyak tiga kali (Februari 2005, Desember 2005 dan Desember 2006).
Pasalnya prestasi PSMS di kompetisi resmi lebih banyak diraih zaman 'old' atau lebih sering disebut di era kompetisi Perserikatan. Prestasi terbaik PSMS di kancah liga kasta tertinggi (Liga 1) hanya menjadi runner-up pada 2007 silam, yang kala itu masih bernama Divisi Utama.
"Yang paling berkesan saat bawa PSMS juara Piala Kemerdekaan. Itu prestasi yang paling bagus dalam karierku selama main," katanya kepada INDOSPORT, kemarin.
Kenangan itu menjadi yang berkesan bagi pemain berposisi sebagai bek kiri itu karena ia menilai tim sangat solid dan penuh kekeluargaan dengan ditangani pelatih bertangan dingin, Suharto AD.
Pemain-pemain Ayam Kinantan kala itu diperkuat seperti Aldino Herdianto, Wijay, Wiganda Pradika, Erwin Ramdani, Tambun Naibaho dan Suhandi. Selain itu, pemain lainnya yang masih bermain bersama dirinya saat ini dengan PSMS di Liga 2 2020 seperti Legimin Raharjo serta Fiwi Dwipan.
"Artinya di Liga 2 musim ini PSMS masih dihuni beberapa pemain saat Piala Kemerdekaan lalu. Bahkan pelatih fisik kita saat ini Ardi Nusri juga bagian dari PSMS di saat kita juara Piala Kemerdekaan," ungkap Syaiful.
Maka dari itu pemain berusia 31 tahun ini berharap dengan masih adanya bagian dari kesuksesan saat merengkuh trofi tersebut, bisa menjadi motivasi bagi dirinya dan rekan setimnya untuk bisa membawa PSMS promosi ke Liga 1 musim depan.
"Ya semoga semangat itu bisa membawa kita tampil bagus di Liga 2 musim ini dan bisa kembali ke Liga 1 tahun depan. Namun dari itu semua, kita berdoa bersama-sama agar virus Corona ini bisa berakhir dan kompetisi bisa kembali bergulir seperti semula (saat ini dihentikan sementara)," harapnya.
Sebagai informasi, PSMS menjadi kampiun Piala Kemerdekaan 2015 silam dengan mengalahkan Persinga Ngawi dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kala itu gol kemenangan PSMS dicetak Aldino dan Legimin.