INDOSPORT. COM - Perbandingan harga gelandang Malaysia di Major League Soccer (MLS) dan Evan Dimas, memperlihatkan beda yang mencapai Rp800 juta lebih.
Persaingan Malaysia dan Timnas Indonesia di level sepak bola Asia Tenggara memang terkenal panas cukup panas. Kedua negara kerap terlibat pertarungan sengit dalam laga-laga internasional, dan tak jarang memicu kericuhan antar suporter.
Tensi tinggi persaingan Malaysia dan Timnas Indonesia mungkin bisa dilihat pula dari kualitas pemainnya. Terutama untuk posisi sektor lini tengah, Malaysia punya gelandang yang main di MLS, dan Timnas Indonesia terbiasa mengandalkan sosok Evan Dimas.
Evan Dimas seperti yang kita ketahui, merupakan gelandang langganan Timnas Indonesia. Setidaknya dalam empat ajang bergengsi, Asian Games 2018, Piala AFF 2018, Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, dan SEA Games 2019, Evan Dimas selalu jadi andalan lini tengah Skuat Garuda.
Reputasi level klub, Evan Dimas pernah meraih gelar juara Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC. Sosok Evan Dimas sendiri kini bermain untuk klub top Tanah Air, Persija Jakarta.
Sementara Wan Kuzain, urusan level internasional, situs Transfermarkt menuliskan status sang pemain sebagai sosok gelandang kelahiran Amerika Serikat, yang menjadi bagian dari Timnas Malaysia U-22. Namun Wan Kuzain belum pernah sekalipun tampil untuk negaranya, karena masih terhalang urusan administrasi kewarganegaraan.
Karier klub, Wan Kuzain sejak 2016 menjadi bagian dari peserta MLS, Sporting Kansas City. Lebih dulu disekolahkan ke tim muda dan reserve, Wan Kuzain akhirnya bisa menembus skuat senior Sporting Kansas City pada 2018, dan mentas di MLS.
Kualitas kedua gelandang tadi rasanya menarik pula bila dibedah menggunakan perbandingan harga. Siapa sosok yang memiliki kisaran harga lebih mahal?
Evan Dimas, berdasarkan data Transfermarkt saat ini harganya berada di angka 350 ribu euro atau sekitar Rp6,2 miliar. Sedangkan Wan Kuzain, harganya kini menyentuh nominal 400 ribu euro atau sekitar Rp7,1 miliar.
Harga Wan Kuzain sebagai pemain sepak bola di pasaran bursa trasfer tampak lebih mahal ketimbang Evan Dimas. Beda harga keduaya berjarak 50 ribu euro atau Rp895 juta.
Terkadang, harga pasaran bursa transfer sering dijadikan patokan untuk mengukur kualitas seorang pemain. Makin hebat kualitas, biasanya harga si pemain bakal kian mahal.
Ada kemungkinan bila Wan Kuzain kualitasnya sedikit di atas Evan Dimas. Toh, harga Wan Kuzain unggul lebih mahal sekitar Rp895 juta.
Namun harus diakui lagi, kualitas sesungguhnya hanya bisa dibuktikan di lapangan. Harga pasaran bursa transfer hanya untuk gambaran kasar saja. Jadi, siapa yang menurut kalian lebih hebat, Wan Kuzain atau Evan Dimas?