INDOSPORT.COM - Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi tuan rumah pemusatan latihan (TC) cabang olahraga (cabor) sepak takraw untuk provinsi lain yang menjadi peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020.
Menjadi tuan rumah TC menjelang pesta olahraga multicabang yang bakal berlangsung pada Oktober nanti membuat tim sepak takraw Sulsel sedikit lebih tenang dalam persiapannya.
Sedikitnya ada 18 atlet sepak takraw Sulsel yang bakal beraksi di PON XX Papua 2020 nanti. Perinciannya, sembilan atlet putra dan putri yang setiap hari berlatih di Lapangan Sepak Takraw Gedung Mulo, Makassar.
"Sejauh ini sudah ada kontingan dari provinsi DKI Jakarta dan Lampung yang telah mengonfirmasi bakalan datang," ungkap pelatih sepak takraw Sulsel, Muhammad Amkar, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (5/4/20).
Alasan Sulsel menjadi tuan rumah TC menjelang PON XX Papua 2020 ialah sebagai acuan provinsi lain setelah menyumbangkan atlet yang sangat banyak ke pelatnas.
Hardiansyah Muliang, Tri Andi Saputra, dan Diky Apriyadi merupakan atlet sepak takraw putra yang mengikuti pelatnas, sedangkan Sulsel mengirim Bripka Nur Qadri untuk kategori putrinya.
"Kami bisa lebih tenang menjaga kebugaran dan meningkatkan kualitas individu atlet. Kami juga tetap akan mengikuti kejuaraan apabila ada yang dilaksanakan sebelum PON nanti," tukas Amkar.
Sejatinya, Sulawesi Selatan bukan hanya atlet mengirim atlet sepak takraw ke pelatnas, melainkan juga seorang pelatih dalam diri Nur Alim Kaba yang notabene pernah mendampingi kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2019 Filipina.