INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 Persik Kediri, Joko Susilo, menginginkan skuat asuhannya untuk cooling down alias tenang dengan menyudahi program latihan online di tengah masa pandemi virus corona saat ini.
Kebijakan itu ditempuh, semata-mata untuk memproteksi komisi psikologis anak asuhnya. Mengingat Faris Aditama dkk juga sedikit pusing atas kebijakan manajemen yang menerapkan pembayaran gaji 25 persen selama kompetisi Liga 1 berhenti.
"Biar cooling down dulu, karena saya yakin, masih ada sebagian pemain yang kontra dengan gaji 25 persen itu," ujar Joko Susilo.
"Yang penting, kami harus tetap kompak. Virus Corona ini sudah memberi banyak masalah, jadi jangan ditambah lagi," sambung dia.
Di sisi lain, dia juga tidak bisa menuntut lebih banyak kepada para pemain di tengah libur panjang kompetisi. Mengingat nasib kelanjutan Liga juga belum jelas, sehingga pemberian program latihan online lanjutan tidak akan efektif.
"Nanti kalau situasinya sudah mereda, baru kami bisa membicarakan segala hal dengan baik-baik. Karena sekarang semuanya sulit," tandas dia.
Seperti halnya tim lain, Joko Susilo sebelumnya juga menerapkan metode latihan online sepanjang libur kompetisi. Aktivitas latihan setiap pemain akan dipantau dan dievaluasi berdasarkan kiriman rekaman video.