INDOSPORT.COM - Pemain dan pelatih menjadi idola ketika sebuah tim menjadi juara, tak terkecuali Bali United saat menjadi kampiun Liga 1 2019 kemarin. Namun, banyak orang lupa ada sosok-sosok di balik layar yang kontribusinya tak kalah besar. Salah satunya peran besar seorang kitman.
Setiap latihan maupun pertandingan, kitman merupakan sosok pertama yang hadir di lapangan. Kitman biasanya menyiapkan seragam, sepatu, handuk, peralatan latihan dan berbagai tetek-bengek yang dibutuhkan pemain.
Mayoritas kitman biasanya juga pernah bercita-cita sebagai pesepak bola. Namun ketika kariernya mentok, atau prospeknya kurang menjanjikan, menjadi kitman menjadi salah satu cara agar tetap di lapangan dan menikmati atmosfer pertandingan.
Bali United menjadi salah satu tim yang punya kitman eks pemain. Suhartono atau akrab disapa Tole. Kitman asal Kebayoran Lama, Jakarta ini dulunya merupakan eks Persitara Jakarta Utara U-21.
Tole juga dulunya pernah main bersama Asep Berlian di Porda Cianjur. Lalu Sansan Fauzi di tim Persitas Tasimalaya, serta merasakan tangan dingin Roby Maruanaya di Persewar Waropen.
"Saat itu ada pilihan, mau nerusin main bola atau pilih kerja. Saat itu saya pilih kerja," ucap Tole kepada INDOSPORT, Rabu (8/4/20) pagi.
Namun takdir mengembalikannya ke sepak bola. Saat Bali United mulai berdiri pada 2015, Tole diajak menjadi kitman. Tole pun akhirnya kembali ke lapangan, meski berbeda peran. Dia menjadi kitman di tim besutan Indra Sjafri.
"Saya gabung dari awal Maret 2015. Merasakan perjuangan dari 2015 dan akhirnya menjadi juara Liga 1 2019, walaupun cuma di balik layar," tuturnya.
Total sudah enam tahun Tole menjadi bagian tim Bali United. Dia merasakan bagaimana dirinya tumbuh berbarengan dengan Bali United. Tole pun punya harapan agar suatu saat gelar juara bisa dirasakannya lagi.