Liga Inggris

Dikritik Wali kota London Karena Langgar Aturan Lockdown, Ini Kata Mourinho

Rabu, 8 April 2020 23:05 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
© https://twitter.com/indykaila
Jose Mourinho bersama beberapa pemain Tottenham Hostpur berlatih di taman saat pendemi virus corona. Copyright: © https://twitter.com/indykaila
Jose Mourinho bersama beberapa pemain Tottenham Hostpur berlatih di taman saat pendemi virus corona.

INDOSPORT.COM - Jose Mourinho akhirnya buka suara usai melanggar aturan social distancing yang diterapkan pemerintah Inggris dalam status lockdown akibat pandemi virus corona.

Mourinho mendapatkan kritik tajam saat dirinya diketahui memimpin latihan sejumlah pemain klub Liga Inggris Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele, Davinson Sanchez, dan Ryan Sessegnon berlatih di sebuah taman di kota London.

Saat sebenarnya di Inggris sedang diterapkan lockdown, sehingga setiap orang harus menerapkan social distancing (pembatasan interaksi sosial).

Kritik tersebut bahkan bukan hanya datang dari banyak pihak di sosial media, melainkan juga Wali kota London, Sadiq Khan. Dia khawatir tindakan Jose Mourinho bisa ditiru oleh banyak pendukung Tottenham, khususnya yang masih anak-anak.

"Kekhawatiran saya adalah orang-orang, terutama anak-anak yang mungkin mendukung Spurs atau mengikuti sepak bola, dapat melihat gambar-gambar ini (Mourinho memimpin latihan di taman)," kata Sadiq Khan kepada  BBC Breakfast.

Menanggapi kritik yang datang kepadanya, termasuk peringatan langsung dari pihak Tottenham. Jose Mourinho akhirnya buka suara.

Dirinya mengakui bahwa telah melanggar aturan Pemerintah Inggris untuk menerapkan social distancing di saat lockdown.

"Saya mengakui bahwa tindakan saya tidak sesuai dengan protokol pemerintah, di mana kami hanya harus menjalin kontak dengan anggota keluarga sendiri di satu rumah," kata Mourinho.

Pelatih asal Portugal itu juga mengakui bahwa sangat penting untuk mengikuti aturan pemerintah seraya mengambil peran masing-masing dalam menghadapi pandemi virus corona, sekaligus mendukung perjuangan para perawat yang berjuang menyelamatkan nyawa para pasien.

"Sangat penting kita semua memainkan peran kita dan mengikuti anjuran pemerintah, untuk mendukung para pahlawan kita di NHS (National Health Service), program layanan kesehatan masyarakat di Inggris," tandas Jose Mourinho.

Hingga kini, Selasa (7/4/20), pandemi virus corona di Inggris masih menjadi kasus yang luar biasa. Sebanyak 55.242 orang telah dinyatakan positif terinfeksi, dengan jumlah kematian mencapai 6.159.