INDOSPORT.COM - Mari melihat bagaimana nasib terkini dua pemain asal Eropa yang pernah mencibir bintang Timnas Indonesia U-23 Egy Maulana Vikri.
Peristiwa kurang mengenakkan itu terjadi pada 2018 lalu ketika Egy Maulana Vikri resmi dikontrak oleh klub Liga 1 Polandia Lechia Gdansk.
Egy langsung menjadi buah bibir dunia serta menghiasi pemberitaan yang sangat masif dari media massa Polandia ataupun Indonesia, dua tahun lalu.
Egy yang diganjar kontrak hingga tiga tahun bersama Lechia Gdansk pun melahirkan banyak spekulasi. Sebab di usia yang masih belia, Egy memanggul harapan yang tinggi.
Bahkan Egy diberi nomor punggung 10 oleh Lechia Gdansk, di mana angka tersebut telah dipakai sang legenda klub Sebastian Milla yang pensiun pada akhir musim tersebut.
Perbincangan hangat akan sosok Egy Maulana Vikri turut merambah ke ranah media sosial atau dunia maya, baik itu Facebook, Instagram, hingga Twitter.
Tercatat dua pemain asal Eropa kelahiran Polandia, yakni Dawid Kownacki dan Kamil Grabara turut membicarakan sosok Egy Maulana di Twitter.
Dawid berkicau kalau orang Indonesia turut menjadi pengikut di akun media sosial pribadinya. Lalu Dawid juga meminta agar Egy segera belajar bahasa Polandia.
Sedangkan Grabara menuliskan kalau Egy memiliki masalah dalam melihat peta Eropa, terlebih Polandia. Grabara juga memprediksi kalau Egy sulit untuk berbicara bahasa asing.
Mendapat respons seperti itu, Egy pun dengan santai tak mau ambil pusing. Dirinya lebih fokus untuk berlatih agar bisa tampil reguler bersama Lechia Gdansk.
"Terserah. Masa mau dibalas (disindir)," ujar Egy kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, 23 Maret 2018.
Setelah dua tahun berlalu, tak ada salahnya bagi para penggemar sepak bola nasional untuk mengetahui bagaimana nasib dua pemain Eropa pasca cibir Egy.
Dawid Kownacki
Pada awal 2017-18 lalu, Dawid resmi dikontrak oleh klub Liga Italia (Serie A) Sampdoria dari Lech Poznan (Polandia). Pemain yang sempat cibir Egy ini berposisi sebagai striker.
Dalam semusim, Dawid membuat 22 penampilan dengan mengemas lima gol dan dua assists di Liga Italia serta dua laga dengan tiga gol dan satu assist di Coppa Italia.
Lalu di 2018-19, Dawid masih sempat menjadi beberapa pemain inti Sampdoria. Hanya saja penyerang 23 tahun ini cuma bisa mengemas satu gol dan assist di Liga Italia dari 13 laga.
Lalu hanya bisa membuat satu gol di Coppa Italia. Hingga akhirnya pada bursa transfer musim dingin 2019-20, Dawid dilepas ke klub Bundesliga Jerman Fortuna Dusseldorf.
Bersama Dusseldorf, Dawid membukukan 10 laga dan mencetak empat gol di Bundesliga. Sedangkan di DFB-Pokal hanya membuat satu assist dari sebiji laga.
Sedangkan pada musim 2019-20, Dawid tak kunjung bisa mencetak gol dari 18 kali dipasang pada ajang Bundesliga serta sekali di DFB-Pokal. Saat ini pun Dusseldorf berada di zona merah, tepatnya posisi 16 (22 poin).
Kamil Grabara
Berikutnya ada kiper Eropa asal Polandia Kamil Grabara yang turut mencibir Egy Maulana Vikri. Grabara direkrut Liverpool U-18 dari Ruch (Polandia) sejak 2015-16.
Kiper berusia 21 tahun itu membuat sembilan laga dan kebobolan 17 kali di Liverpool U-18. Lalu Grabara dipromosikan ke Liverpool U-23 dan membuat 34 laga, 45 kebobolan, serta 11 nirbobol.
Bahkan Grabara sempat dipinjamkan ke klub Liga 1 Denmark Aarhus GF. Dirinya bermain sebanyak 16 kali dengan kemasukan 18 serta membuat enam nirbobol.
Lalu pada musim 2019-20, Grabara kembali dipinjamkan ke klub Divisi Championship (Liga 2 Inggris) Huddersfield Town. Sejauh ini dia telah tampil 28 kali dengan kebobolan 45 gol dan membuat lima nirbobol.
Saat ini pemain yang sempat mencibir Egy Maulana Vikri itu membawa Huddersfield Town bertengger di posisi ke-18 dengan mengemas 42 poin.