Liga Indonesia

Mengenal Vivi Anjani, Bidadari Cantik di Tribun Kebanggaan Pasoepati

Rabu, 8 April 2020 17:26 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Penggemar dan pecinta klub Persis Solo tentu sudah tak asing dengan sosok bernama Vivi Anjani. Bidadari tribun merupakan salah satu dirijen kebanggaan suporter Pasoepati.

Perempuan berparas cantik itu selama ini memimpin aksi Pasoepati di tribun sisi selatan Stadion Manahan bersama dirijen lain seperti Agus Warsoep. Tak ayal, nama Vivi dikenal dikalangan suporter Pasoepati.

Vivi mengaku suka menonton Persis Solo sejak dirinya masih menempuh pendidikan sekolah menengah pertama. Dari awalnya hanya menonton,dirinya selalu berdiri diatas stagger sejak musim 2013.

"Awalnya diajari mas Gondrong (dirijen legendaris Pasoepati, Maryadi Gondrong) bagaimana jadi dirijen. Sempat canggung juga karena di depan ribuan orang bernyanyi. Tapi banyaknya dukungan dari teman-teman Pasoepati lambat laun mulai percaya diri," ungkap Vivi kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (08/04/20).

Namun, perjalanan dirinya menjadi dirijen Pasoepati membutuhkan perjuangan beratm terutama meyakinkan kedua orang tuanya. Dirinya lantas mengajak dua sosok penting dalam kehidupannya itu menyaksikan pertandingan langsung ke stadion.

"Setelah saya ajak ke stadion, orang tua bisa mengerti kegiatannya apa. Sampai sekarang tetap mendukung," kata dia.

Tak hanya saat di kandang, sosok bernama lengkap Januar Lutfi Ahjani itu juga sering mendukung langsung tim Laskar Sambernyawa. Vivi memiliki cerita tersendiri saat memberikan suporter Persis di markas lawan.

Beberapa musim lalu, bus yang dia tumpangi bersama rombongan mendapat serangan lemparan batu di daerah Yogyakarta usai pulang dari Cilacap. Meski mengalami kerusakan dan pecah kaca, kejadian itu tak membuatnya kapok.

"Memang awalnya sudah diingatkan untuk tidak lewat Jogja. Tapi karena teman-teman memburu waktu untuk bekerja jadi terpaksa lewat Jogja sebagai jalur paling cepat," ujar dia.

Keberadaan Vivi sebagai salah sati dirijen Pasoepati semakin membuktikan jika sepak bola tak hanya kaum adam. Terlebih lagi, sepak bola wanita di Indonesia mulai berkembang dengan hadirnya kompetisi Liga 1 Putri.

"Jadilah suporter wanita yang mempunyai pendirian dan harkat martabat yang baik. Jangan sampai menjadikanmu wanita jatuh ke lubang yang salah, tetap baik, jaga sikap anggun, dan tetap menjadi suporter wanita yang berpakaian sopan," pungkas Vivi.

Sekadar informasi, perjuangan Persis Solo di Liga 2 esementara ini harus dihentikan lantaran keputusan PSSI yang ingin mengurangi proses penyebaran virus corona.