INDOSPORT.COM - Setelah gagal bersua Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Asosiasi Sepak Bola UEA (UEAFA) malah mendepak pelatih mereka, Ivan Jovanovic.
Padahal, Ivan Jovanovic baru saja didapuk menjadi pelatih kepala UEA pada Desember 2019 lalu, menggantikan Bert van Marwijk yang dianggap gagal menyelesaikan empat laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun ternyata, pemutusan kerja sama tersebut bukan tanpa alasan. Dilansir dari laman resmi UEAFA, Ivan Jovanovic telah melakukan perjanjian kontrak dengan UEAFA untuk mendampingi tim nasional selama enam bulan.
Ditundanya Kualifikasi Piala Dunia 2022 hingga Oktober mendatang membuat pelatih asal Serbia itu menganggur cukup lama dan kontraknya akan kedaluwarsa.
"Dalam waktu singkat, Federasi Sepak Bola UEA tidak memiliki banyak pilihan setelah pemberhentian Bert Van Marwijk, jadi kami beralih ke Jovanovic sebagai solusi sementara dan kontrak hanya 6 bulan untuk membantu UEA menyelesaikan ke fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022,
"Namun, pecahnya epidemi Covid-19 menyebabkan turnamen dan pertandingan di seluruh dunia ditunda. Karena kontrak Jovanovic kedaluwarsa, kami memutuskan mengakhiri kontrak untuk menemukan pelatih baru di fase berikutnya dengan harapan membawa kesuksesan," tulis UEAFA.
Bila tidak ada pandemi virus corona, seharusnya UEA akan menantang Timnas Indonesia pada 31 Maret 2020 lalu. Timnas Indonesia pun sudah siap tampil dengan kekuatan penuh melawan keganasan UEA.
Apalagi PSSI baru saja menunjuk eks juru taktik Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu yakni Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.