INDOSPORT.COM – Penampilan Arsenal di Liga Inggris 2019/20 memang mengecewakan dengan hanya berada di peringkat sembilan klasemen setelah menjalani 28 laga. Lebih parah lagi, mereka bahkan dilangkahi oleh tim promosi Sheffield United yang berada di peringkat enam.
Performa buruk The Gunners itu pun menimbulkan kecaman dari sejumlah pihak. Tak cari kalangan penggemar, kecaman juga datang dari sejumlah mantan pemain Arsenal, termasuk bek legendaris mereka Martin Keown.
Dilansir Football.London, pemain yang tampil lebih dari 400 kali bersama Arsenal itu menyebut salah satu faktor buruknya penampilan Arsenal adalah performa manajer Unai Emery yang kini telah digantikan Mikel Arteta.
Namun, lebih lanjut rekan sehati Tony Adams itu menyebut ada 5 pemain yang patut dikambinghitamkan atas buruknya penampilan Arsenal musim ini, mulai dari lini belakang sampai lini depan.
1. David Luiz
Lini belakang Arsenal adalah salah satu titik lemah mereka musim ini. Dari 28 pertandingan, mereka telah kebobolam 36 kali dengan hanya catatan 7 cleansheet. Keown pun menuding bek Arsenal, David Luiz, sebagai biang kerok pertahanan The Gunners.
“David Luiz tidak bisa bertahan dalam keadaan satu lawan satu, itulah masalahnya, dan pihak lawan juga mengetahuinya.”
2. Granit Xhaka
Gelandang asal Swiss ini memang tampil buruk dengan hanya mampu menyumbangkan 1 assist dari 29 penampilannya sepanjang musim ini
Ia bahkan sempat membuat ulah dengan meluapkan amarahnya kepada fans akhir tahun lalu ketika diganti di tengah pertandingan. Insiden itu sempat membuatnya dibekukan oleh pihak klub dan kehilangan ban kapten.
3. Mesut Ozil
Meski dikenal sebagai raja assist, musim ini Ozil tampil sangat buruk ketika mengkreasikan peluang untuk rekan setimnya. Dari 23 penampilan, gelandang asal Jerman ini hanya mencatatkan 3 assist.
Lebih lanjut, Keown menilai Ozil sebagai pemain manja.
“Jika dia berada di ruang ganti bersama tim angkatan saya, saya yakin ada beberapa orang yang ingin mencekiknya karena sikap tubuhnya.”
4. Nicolas Pepe
Sayap asal Prancis ini masih kesulitan beradaptasi dengan pola permainan Arsenal khususnya ketika The Gunners masih dipimpin Unai Emery.
Secara khusus, Keown menyebut kemampuan pengambilan keputusan yang dimiliki Pepe masih sangat buruk dan sang pemain harus berjuang keras untuk memperbaikinya.
5. Alexandre Lacazette.
Musim ini, Lacazette memang menunjukkan produktivitas yang menurun dengan baru mengumpulkan 9 gol di Liga Inggris. Penurunan performa itu bahkan membuat posisinya beberapa kali tergusur oleh bintang muda, Gabriel Martinelli.
Secara khusus, Keown menyebut cara bermain striker Prancis itu terlalu statis dan tidak bisa menerjemahkan strategi manajer dengan baik.