INDOSPORT.COM – Juventus baru-baru ini dikabarkan berhasil menjadi juara Liga Champions musim 2019/20 di tengah-tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang membuat hampir semua kompetisi harus ditunda.
Final Liga Champions kali ini menjadi pertemuan pertama yang terjadi antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di partai puncak gelaran elite antarklub Eropa tersebut.
Barcelona turun dengan skuat terbaiknya. Luis Suarez yang sebelumnya mengalami cedera diketahui turun sejak menit pertama. Dirinya diapit oleh Antoine Griezmann di sisi kiri dan Messi di sisi kanan. Sedangkan Juventus juga menurunkan trio andalan mereka, Ronaldo, Gonazalo Higuain, dan Paulo Dybala.
Pertandingan berlangsung sengit. Barcelona seperti biasanya bermain mendominasi dengan permainan dari kaki ke kaki. Mereka berhasil unggul penguasaan bola dari Juventus yang pada malam itu tampil lebih bertahan.
Dilansir dari CBS Sports, beberapa kesempatan yang diperoleh Barcelona masih gagal menemui sasaran. Lini belakang Juventus yang dikomando Leonardo Bonucci tampil sangat perkasa malam itu. Dan kesempatan untuk raksasa Serie A Italia datang ketika Messi harus ditarik keluar akibat cedera.
Sayangnya, ketidakhadiran Messi di lapangan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak asuhan Maurizio Sarri. Hasil imbang 0-0 tetap bertahan hingga babak perpanjangan waktu. Penentuan juara Liga Champions musim 2019/20 ini akhirnya harus diselesaikan melalui adu penalti.
Wojciech Szczesny tampil perkasa di bawah mistar. Kiper asal Polandia ini berhasil mematahkan tendangan milik Arturo Vidal. Sementara tendangan milik Griezmann dan Gerard Pique harus melebar.
#UCL final sim with #EASPORTSFIFA20 pic.twitter.com/8TvYtXgVIe
— rgonzalezcbs (@RGonzalezCBS) April 5, 2020
Dari Juventus, hanya tendangan milik Ronaldo yang gagal menemui sasaran. Sementara 4 penendang lainnya berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Dan Juventus sukses menjadi raja Eropa musim ini.
Sayangnya, semua itu hanya terjadi di dalam FIFA 20, Bukan di dunia nyata. Pasalnya, Liga Champions termasuk kompetisi yang ikut berhenti akibat krisis corona yang mewabah ke seluruh dunia ini.