INDOSPORT.COM - Penyerang milik klub Liga 1 PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, ingin menjadi pelatih sepakbola jika kelak memutuskan pensiun. Ia pun bakal memoles satu hal yang menjadi kekurangan besar pesepakbola muda di Indonesia saat ini.
Pesepakbola berusia 31 tahun ini menyatakan ketertarikannya yang teramat besar untuk menjadi juru taktik setelah gantung sepatu. Penyebabnya, Ferdinand ingin menempa karakter para calon pesepakbola profesional Indonesia sedari usia dini.
Selain itu, Ferdinand juga ingin mewariskan segala skill dan pengalaman di dunia sepak bola. Sekadar informasi, pria asal Bengkulu ini telah memulai karier di dunia profesional sejak berusia 18 tahun kala memperkuat klub kasta kedua, Persibat Batang.
"Saya ingin melatih anak-anak muda menjadi pesepakbola yang berkualitas dan berkarakter," ungkap Ferdinand Sinaga dalam sebuah acara talk show online beberapa waktu yang lalu.
"Banyak yang mainnya bagus tapi karakter itu tidak semuanya ada divsetiap pesepakbola. Untuk itu, saya ingin melatih dengan membenamkan karakter permainan di dalamnya," tambah ia lagi.
Ferdinand Sinaga merupakan salah satu pesepakbola tanah air yang karirnya terbilang sangat sukses. Diusianya yang baru menginjak angka 23 tahun, ayah tiga anak ini telah menembus skuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia senior.
Medali perak Sea Games 2011 dan runner up Piala AFF 2016 menjadi sumbangsih Ferdinand Sinaga untuk Timnas Indonesia. Untuk capaian individu, ia menjadi pencetak gol terbanyak Asian Games 2014 dengan koleksi 6 gol.
Untuk level klub, Ferdinand Sinaga menjuarai Liga Primer Indonesia 2011/12 bersama Semen Padang plus gelar top skor dengan 16 gol. Kemudian menjuarai Liga Super Indonesia 2014 plus pemain terbaik kala memperkuat Persib Bandung.
Terakhir, Ferdinand Sinaga mempersembahkan gelar Piala Indonesia 2018/19 kepada klubnya saat ini, PSM Makassar. Selain itu, pemilik nomor punggung 6 ini menyabet status sebagai top skor klub sejak musim 2016 hingga 2019 lalu.