Bola Internasional

Eks Pelatih Malaysia, Rajagopal Beri Saran untuk Shin Tae-yong Agar Sukses Bersama Timnas Indonesia

Jumat, 10 April 2020 16:42 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih kepala Timnas Malaysia, Rajagopal Krishnasamy, pasti sudah tidak asing lagi terdengar di telinga pecinta sepak bola Indonesia.

Ya, Rajagopal Krishnasamy merupakan eks pelatih Malaysia yang pernah mengancurkan mimpi Timnas Indonesia menjadi juara di ajang Piala AFF 2010 silam.

Dalam sebuah wawancara dengan media Malaysia, vocketfc, Rajagopal ternyata mengikuti perkembangan sepak bola di Indonesia. Ia bahkan mengapresiasi keberhasilan PSSI mampu mendatangkan pelatih hebat sekelas Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dinilai oleh Rajagopal merupakan sosok pelatih yang cocok karena memiliki pengalaman menjadi juru taktik Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu.

"Ini bagus, Indonesia dapat pelatih yang berpengalaman. Dia (Shin Tae-yong) bisa bawa ideologi dan juga sikap disiplin tinggi seperti negara Korea Selatan dan Jepang," kata Rajagobal.

Meski begitu, Rajagopal menyebut kalau kedatangan Shin Tae-yong belum tentu bisa mengubah wajah sepak bola Indonesia. Hal itu karena permainan tim tergantung bagaimana kemauan pemain itu sendiri untuk maju.

"Saya rasa pemain harus bisa ambil kesempatan ini. Walaupun pelatih itu bagus dan berpengalaman, yang penting menurut saya itu pemain Indonesia sendiri. Ada tidak keinginan yang besar untuk belajar dari pengalaman dan ideologi yang dibawa pelatih," tuturnya.

Pria berusia 63 tahun itu kemudian memberikan jurus jitu kepada Shin Tae-yong supaya bisa membuat Timnas Indonesia semakin maju.

Ia ingin Shin Tae-yong bisa beradaptasi dengan budaya Indonesia. Tak hanya itu, seorang pelatih harus mengerti apa kelebihan dan kekurangan anak asuhnya.

Dengan cara itu, pelatih akan memiliki hubungan dekat dengan pemain sehingga mereka bisa mengaplikasikan instruksi di dalam lapangan.

"Dan juga pelatih harus bisa cepat adaptasi dengan budaya. Contoh, jika saya ke Vietnam, saya harus cepat belajar budaya Vietnam, kalau saya ke Thailand, saya juga harus belajar budaya Thailand," ujar Rajagopal.

"Jadi, pelatih dapat ramuan terbaik untuk menguatkan tim. Apakah pemain ini punya ‘senjata’ atau kelebihan yang boleh bisa persatukan," pungkasnya.