INDOSPORT.COM – Kabar yang santer terdengar terkait Ralf Rangnick yang diprediksi menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Stefano Pioli yang saat ini duduk di kursi pelatih AC Milan membuat kita semua sudah halal untuk mulai berandai-andai tentang bagaimana Milan nantinya di bawah asuhan Rangnick.
Rangnick yang saat ini menukangi New York Red Bulls selepas kontraknya dengan RB Leipzig usai adalah salah satu pelatih paling meraik yang berasal dari Austria.
Pelatih yang sukses bersama RB Salzburg dan RB Leipzig ini adalah salah satu pionir heavy metal football yang kerap kali ditunjukkan oleh Jurgen Klopp dan beberapa pelatih di Bundesliga Jerman.
Dirinya telah lebih dulu menerapkan strategi counter pressing sebelum Klopp muncul dan terkenal dengan taktik andalannya itu.
Lalu, apakah strategi Rangnick bisa membawa AC Milan kembali berjaya di Serie A Italia dan Eropa? Dilansir dari Milan Talk, counter pressing ala Rangnick kemungkinan besar bisa sangat cocok diterapkan di Milan saat ini.
Pasalnya, Rossoneri saat ini sedang sangat mengincar trofi setelah mereka terakhir kali meraih trofi pada era Massimiliano Allegri di tahun 2011 yang lalu.
Mendapatkan julukan sebagai The Professor dari media-media di Jerman, Rangnick adalah otak kebangkitan RB Leipzig hingga mereka bisa stabil menjadi salah satu tim papan atas Bundesliga Jerman.
Dengan taktik yang menguras tenaga, determinasi tinggi tanpa henti, kedatangan Rangnick di Serie A Italia akan sangat mengejutkan kontestan lain di sana. Dan hal tersebut cepat atau lambat pasti akan membawa Milan pada era kejayaan yang telah mereka lupakan rasanya.
Selain skema taktik yang akan sangat mengejutkan para kontestan Serie A Italia yang lain, strategi transfer Rangnick dianggap cocok dengan visi Milan yang saat ini sedang ingin membangun tim berisi pemain-pemain muda penuh energi.
Jika kedatangannya didukung dengan gelontoran dana yang dia butuhkan, bukan tak mungkin Milan akan menjelma menjadi salah satu tim yang berisi pemain-pemain muda penuh determinasi yang tidak hanya akan berjaya di Serie A Italia. Namun juga bisa mengembalikan kejayaan mereka di tanah Eropa.