INDOSPORT.COM - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic mengungkapkan sebuah rahasia, di mana ia tak pernah berpikir akan main di Asia. Real Madrid menjadi cita-cita utama Spaso kala itu.
Spaso sudah belajar sepak bola sejak kecil. Pada usia 10 tahun, Spaso sudah gabung dalam tim sepak bola di Montenegro. Dari situ, cita-cita bermain di Liga Eropa menjadi pacuan dalam setiap latihan.
"Sebenarnya waktu kecil saya bercita-cita main untuk Real Madrid. Tapi itu tidak terjadi. Memang awal-awal saya tidak berpikir bermain sampai di Asia karena ingin bermain di Eropa," ucap Spaso, Jumat (10/4/20).
Awalnya, jalan menuju liga Eropa terbuka. Apalagi Spaso pernah menjadi penyerang andalan tim Montenegro, Dinamo Tbilisi. Bahkan Spaso juga pernah main untuk tim Montenegro U-21 pada 2009. Namun pada akhirnya, Spaso bermain di Indonesia mulai 2010.
Spaso tampil dalam Liga Primer Indonesia (LPI) bersama Bali Devata. Rumornya, Spaso menggantikan posisi eks Deportivo La Coruna, Diego Tristan yang batal main di Bali Devata.
"Umur 24 tahun, saya sudah mulai bermain di Asia. Saya pikir sepak bola di Asia lebih bagus dari apa yang sapa pikirkan," tutur Spaso.
Perjalanan Spaso semakin terang. Dari awalnya tak bercita-cita main di Asia, kini Spaso justru menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kini dirinya menjadi bagian penting di lini depan klub Liga 1 Bali United.