Liga Indonesia

Terlalu Sepi Buat Bek Timnas Indonesia U-23 Sempat Takut Keluar Rumah

Jumat, 10 April 2020 10:53 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© Bandung Saputra/PSSI
Nurhidayat Haji Haris pemain Timnas U-23 tiba di Indonesia. Copyright: © Bandung Saputra/PSSI
Nurhidayat Haji Haris pemain Timnas U-23 tiba di Indonesia.

INDOSPORT.COM - Bek Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris mengatakan sempat takut keluar rumah saat berada di Jakarta. Pandemi virus corona menjadi alasan utama pemain Timnas Indonesia U-23 itu memilih tetap berada di mess, apalagi pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Nurhidayat menyatakan, situasi di Jakarta sangat berbeda dengan kampung halamannya, Makassar. Karenanya, ia tak mau mengambil resiko untuk bepergian ke tempat ramai.

"Saya kebetulan sekarang lagi ada di Jakarta, mau ambil barang-barang saja. Dua hari di sini baru pulang lagi ke Makassar," katanya.

"Ada ambil sekitar dua koper. Di sini sepi banget, mau kemana-mana jadi takut,  paling tidur saja. Kalau di Makassar masih tidak begitu sepi, orang masih banyak yang keluar," imbuh mantan pemain PSM Makassar tersebut.

Selama Bhayangkara FC diliburkan dan Liga 1 2020 dihentikan sementara, Nurhidayat memilih berlatih mandiri di rumah. Pemain 21 tahun itu melakukan aktivitas sederhana seperti lari, push up, lompat tali dan lainnya untuk menjaga kondisi fisiknya.

"Paling latihan buat jaga kondisi. Latihan di rumah, nanti ke lapangan juga, begitu saja tiap hari. Sama paling main game di kamar," tuturnya.

Belum lama ini, Dayat (sapaan Nurhidayat) merayakan ulang tahun yang ke-21. Ia juga juga berniat melelang jersey kesayangan yang pernah dipakai saat membela Timnas Indonesia untuk memerangi virus corona. Rencananya, hasil penjualan akan digunakan membeli perlengakapan medis dan diserahkan ke rumah sakit.