INDOSPORT.COM – Meski gagal meraih gelar bersama Liverpool, Fernando Torres dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik The Reds 10-15 tahun lalu, termasuk di ajang Liga Europa. Selama 3,5 musim membela Liverpool, ia tampil dalam 142 penampilan dan mencetak 81 gol.
Kerja samanya dengan kapten Liverpool saat itu, Steven Gerrard, adalah salah satu yang terbaik. Gerrard yang berada di lini tengah akan memberikan umpan yang kemudian dieksekusi dengan sempurna oleh Torres.
Sayangnya, duet maut itu gagal mempersembahkan satu pun gelar untuk Liverpool. Torres bahkan kemudian mematahkan hati para penggemar Liverpool setelah memutuskan hengkang ke Chelsea pada pertengahan musin 2010-2011.
Meski demikian, aksi-aksi Fernando Torres bersama Liverpool masih banyak dikenang publik, seperti yang ditunjukkan oleh akun resmi Liga Europa di Instagram.
Dalam unggahannya, akun Liga Europa memamerkan aksi Torres di kompetisi tersebut yang terjadi pada April sepuluh tahun lalu, ketika Liverpool menghadapi Benfica di leg kedua perempatfinal Liga Europa 2009-2010.
Dalam video yang ditampilkan, Torres yang menerima umpan dari wilayah Liverpool berhasil lolos dari jebakan offside lalu dengan dingin menaklukkan kiper Benfica, Moreira.
Gol yang dicetak Torres pada menit ke-82 itu pada akhirnya memastikan kemenangan Liverpool atas tamu mereka dengan skor 4-1 sekaligus meloloskan The Reds ke semifinal.
Liverpool sendiri sebenarnya mengalami laga dalam posisi sulit. Pada leg pertama yang digelar di kandang Benfica, mereka kalah 1-2 sehingga harus meraih kemenangan pada leg kedua yang digelar di Anfield.
The Reds pun tampil agresif dan langsung unggul 2-0 pada babak pertama melalui gol Dirk Kuyt dan Lucas Leiva. Pada babak kedua tepatnya menit ke-59, Torres memperbesar keunggulan menjadi 3-0 sebelum Benfica memperkecil skor pada menit ke-70.
Kemudian, memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Torres memastikan kemenangan Liverpool melalui gol yang dicetaknya dengan dingin seperti yang ditunjukkan dalam video di atas.
Sayangnya, Liverpool kemudian tersingkir di babak semifinal setelah dikalahkan oleh Atletico Madrid yang kemudian menjadi juara Liga Europa musim itu dengan mengalahkan Fulham di final.