INDOSPORT.COM - Dijuluki El Chino alias Si China, Alvaro Recoba termasuk salah satu pemain legendaris Inter Milan. Kehebatannya diakui karena memiliki tendangan kaki kiri nan mengerikan seantero Serie A Liga Italia.
Recoba merupakan pemain asal Uruguay yang mampu bersinar di Eropa, khususnya Serie A Liga Italia. Jauh sebelum hadirnya Diego Forlan dan Luis Suarez, dia menjadi satu-satunya bintang asal Amerika Latin paling menonjol.
Baru berusia 17 tahun, karier Recoba langsung mulus ketika direkrut klub asal kampung halamannnya, Danubio. Berkat kehebatan dribel, tendangan bebas, dan melepas umpan jauh yang tajam, tak butuh lama baginya untuk melebarkan sayap ke Eropa.
Memiliki wajah oriental berikan kesan tersendiri sehingga banyak yang menyangka Recoba orang China, padahal aslinya tidak demikian. Dilansir laman 90 Min, ketika merumput di Giuseppe Meazza, kariernya tidak terlalu gemilang, maklum karena hadirnya Ronaldo Nazario cukup berikan tekanan besar.
Debut bersama Inter Milan kala bertanding melawan Brescia 31 Agustus 1997 tergolong spesial meskipun pamor Ronaldo masih mendominasi. Bagaimana tidak, berkat brace Recoba, Nerazzurri bisa terhindar dari kekalahan.
Brescia sempat memimpin lebih dulu pertandingan lewat Dario Hubner, tapi itu tidak berlangsung lama ketika Recoba menggantikan Maurizio Ganz. Menerima operan dari rekan setim, El Chino langsung sukses lancarkan tembakan meriam pada jarak 32 meter.
⚽ | EL CHINO
— Inter (@Inter_es) February 13, 2020
La mágica pierna izquierda del @Chino_Recoba20: démosle un vistazo a todos sus goles vestido de nerazzurro 👇 pic.twitter.com/2c42lO8myK
Belum selesai sampai disitu saja tendangan dahsyat kaki kiri Recoba kembali hancurkan gawang Brescia ketika menjadi eksekutor tendangan bebas berjarak sepertiga lapangan, kemenangan 2-1 bagi Inter Milan.
Sempat dipinjamkan ke Venezia 1999, Recoba kembali ke Inter Milan usai sukses unjuk kapasitas. Kepergian Ronaldo membuat Si China mampu tampilkan permainan berkelas bersama Hernan Crespo dan Cristian Vieri hingga buat Liga Inggris kalah menarik dengan Serie A Liga Italia.
Selama 11 tahun masa baktinya, Recoba sempat menyumbang dua scudetto bagi Inter Milan. Pada 2008, dia lantas dipinjamkan ke Verona hingga sempat kembali ke negara asalnya dan bergabung Nacional beberapa tahun kemudian.
Tepat 31 Maret 2016, Alvaro Recoba memutuskan gantung sepatu di usia 40 tahun. Profesi baru legenda Inter Milan yang satu ini tampaknya tidak jauh-jauh dari Si Kulit Bundar, terbukti ia sempat melakoni laga sepak bola pantai bertajuk Bobo Summercup di Italia tahun lalu.