INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC telah mengumumkan akan mengikuti kebijakan PSSI terkait pemotongan gaji selama masa force majeure akibat pandemi virus corona.
COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji mengatakan bahwa pihaknya siap membayar 25 persen gaji pemain dan tak ada kendala apa pun.
Terkait keputusan tersebut, salah satu pemain Bhayangkara, Nurhidayat Haji Haris mengatakan telah mendengarnya. Ia pun yakin, pihak klub akan mengambil kebijakan terbaik untuk para pemain dan seluruh anggota tim.
"Iya, sudah dapat kabar baik, nanti tanggal 10 April (hari ini-red) diumumkan dan saya yakin kalau Bhayangkara FC selalu ingat sama pemainnya. Jadi tidak ada masalah soal gaji, pokoknya top Bhayangkara," ujarnya.
Seperti diketahui, Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan sementara hingga akhir Mei mendatang. Hal itu pula yang membuat PSSI menerapkan kebijakan potong gaji pemain untuk menjaga kestabilan klub karena otomatis tak ada pemasukan selama dua bulan.
Selain menerapkan pengurangan hak pemain, Bhayangkara FC juga akan berbicara dengan pihak sponsor. Pasalnya, sejauh ini, sumber dana terbesar klub adalah dari pihak tersebut.
"Pasti ada pertimbangan. Saya akan berbicara dengan sponsor karena kondisinya memang seperti ini. Kita akan bicara lebih lanjut dengan para sponsor,” pungkas Sumardji.