INDOSPORT.COM - Striker Eropa pencibir bintang timnas Indonesia U-23 Egy Maulana Vikri, Dawid Kownacki, ternyata sempat mengandaskan pemain dunia berdarah Batak, Radja Nainggolan.
Dawid Kownacki sempat menjadi bahan perbincangan publik usai menyindir Egy Maulana Vikri lewat kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya.
Tepatnya dua tahun lalu saat resmi diperkenalkan klub Liga 1 Polandia, Lechia Gdansk, sebagai rekrutan anyar. Egy pun diberi nomor punggung 10.
Tak hanya itu Egy diganjar kontrak hingga tiga tahun lamanya. Berdasarkan data Transfermarkt, kontraknya bersama Lechia Gdansk akan habis pada 2021 mendatang.
Atas apa yang dilakukan Lechia Gdansk membuat publik Indonesia dan Polandia sempat heboh. Berbagai platform media sosial macam Facebook, Instagram, Twitter, dan You Tube membicarakan Egy Maulana Vikri.
Hal ini membuat Dawid Kownacki turut buka suara dan menuliskannya di akun media sosial Twitter pribadinya itu dengan membalas kicauan dari netizen lain.
Kownacki sempat mencibir Egy yang mana belum bisa berbahasa Polandia. Dia merasa akun media sosialnya dipenuhi orang-orang dari Indonesia.
Mendapat reaksi kurang mengenakan dari salah satu pesepak bola muda Eropa membuat Egy angkat bicara. Dirinya mengaku tak begitu peduli.
"Terserah. Masa mau dibalas (sindir balik)," tutur Egy Maulana Vikri kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, 23 Maret 2018 lalu.
Setelah dua tahun berlalu, Kownacki diketahui tengah tampil bersama klub Bundesliga Jerman Fortuna Dusseldorf. Dia resmi dipermanenkan dari klub Liga Italia Sampdoria.
Kendati demikian, ternyata ada hal menarik yang bisa ditelisik bersama akan perjalanan karier Dawid Kownacki selama ini dan mungkin belum diketahui penggemar sepak bola.
Menariknya, Kownacki sempat berduel dengan salah satu pemain Eropa berdarah Indonesia, tepatnya Batak, yaitu Radja Nainggolan, di Liga Italia.
Radja Nainggolan, pemain klub Liga Italia Cagliari.Tepatnya pada musim 2017-18 kala Kownacki masih membela Sampdoria dan Nainggolan dikontrak oleh AS Roma. Pertemuan keduanya terjadi di pekan ke-22.
Nainggolan tampil starter selama 90 menit, sedangkan Kownacki baru diturunkan pada menit ke-62. Hingga akhir babak kedua, laga AS Roma vs Sampdoria berakhir 0-1.
Seperti diketahui, Radja Nainggolan memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Marianus Nainggolan, sedangkan ibundanya asli Italia.