INDOSPORT.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru saja menyatakan kalau setiap negara boleh untuk menghentikan kompetisi liganya masing-masing.
Dalam wawancara bersama media Malaysia, Sinar Harian, Sekjen AFC, Windsor Paul John, menyatakan kalau keputusan pembatalan kompetisi merupakan kemewangan federasi di setiap negara.
AFC menyadari kalau situasi pandemi virus corona membuat kacau sejumlah agenda kompetisi. Dan yang paling parah adalah krisis keuangan yang di alami oleh setiap klub peserta.
"Di Asia sendiri sudah ada beberapa liga dibatalkan, antaranya Liga Macau dan Liga Sri Lanka. Keputusan membatalkan liga tertakluk kepada peraturan liga di negara masing-masing," kata Windsor.
"AFC tidak akan dan tidak mempunyai kuasa untuk menghalangi liga dibatalkan," ucapnya menambahkan.
Tentu keputusan AFC tersebut berbanding terbalik dengan Uni Sepak Bola Eropa (UEFA). UEFA baru saja memberikan ancaman kepada Liga Belgia yang menyatakan diri untuk berhenti secara permanen.
UEFA mengancam bila liga distop, maka klub Belgia tidak akan bisa mengikuti ajang Liga Europa hingga Liga Champions musim depan.
Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belgia (RBFA) pun kemudian berpikir ulang dan akan menggelar rapat pada 24 April 2020 mendatang demi membahas masa depan kompetisinya.