INDOSPORT.COM – Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane rupanya sempat diabaikan oleh mantan bek Italia, Marco Materazzi, selama dua tahun pasca insiden tandukan di final Piala Dunia 2006.
Final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan antara Timnas Prancis vs Timnas Italia akan selalu dikenang dengan insiden tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi.
Insiden tandukan itu karena emosi Zizzou tersulut karena merasa ibunya dihina. Kartu merah pun diterima pria yang kini menjadi pelatih Real Madrid itu.
Hadiah kartu merah itu kemudian membuat Zidane dijatuhi skorsing tiga pertandingan dan harus menjalani pelayanan masyarakat dengan anak-anak di salah satu program kemanusiaan FIFA selama tiga hari.
Kini setelah 14 tahun berlalu, Materazzi yang turut membawa Gli Azzurri mengalahkan Prancis lewat drama adu penalti dan mengklaim gelar juara duna keempat membuka suara terkait hubungannya dengan Zidane pasca kejadian tersebut.
Dalam wawancara terbaru, Materrazzi mengungkapkan bahwa dia sempat menjauhi Zidane dengan tidak mengajaknya berbicara selama dua tahun.
“Setelah pertandingan, di ruang ganti, Zidane meminta maaf. Tapi saya tidak menerima permintaan maafnya, saya enggan berbicara dengannya, itu bukan saat yang tepat karena saya terlalu kecewa,” kata Materazzi dilansir dari Sport Mirror.
“Saya pergi ke kamar mandi dan merokok 250 batang dalam 10 menit. Kami pun tidak berbicara selama dua tahun setelah kejadian itu,” lanjut Materazzi.
Namun, kemarahan mantan bek Bayern Munchen terhadap Zidane lumer ketika dia mengundang Zidane ke pesta pernikahannya.
“Namun, pada 2008, saya menikah dan istri saya menyuruh saya mengundangnya. Saya mengundangnya dan kami makan camilan bersama di pagi hari, kami mengobrol baik-baik,” tukas Materazzi.
Meski sudah berbaikan sejak hari itu, hubungan Materazzi dan Zidane yang membaik baru terlihak sejak 2010 silam. Keduanya tampak akrab di Milan, menjelang laga Liga Champions antara AC Milan melawan Real Madrid.
Pada final Piala Dunia 2006 di Berlin, Prancis dan Italia saling berhadapan. Laga lanjut sampai perpanjangan waktu setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
Zidane sukses mencetak gol untuk Prancis pada menit ketujuh sekaligus unggul 1-0. Tetapi pada menit 12, Italia mampu menyamakan kedudukan lewat gol Materazzi.
Laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu namun tidak membuahkan satu pun gol, hingga akhirnya wasit memutuskan adu penalti yang kemudian dimenangkan oleh Italia.