INDOSPORT.COM – Maxwell Scherrer Cabelino Andrade atau yang akrab disapa dengan Maxwell, adalah teman ‘homo’ Zlatan Ibrahimovic di langit Eropa, apa kabarnya kini?
Lahir di Cachoeiro de Itapemirim, 38 tahun yang lalu, Maxwell tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pesepakbola berbakat dari Brasil. Memulai karier di Cruzeiro sebagai bek kiri, bakat besarnya sukses membawanya ke Eropa untuk bergabung dengan Ajax Amsterdam.
Bermain bersama raksasa Belanda itu, Maxwell tampil sangat brilian dengan dianugerahi peghargaan sebagai pemain sepak bola terbaik di Belanda pada musim 2003/2004. Sempat dihantam cedera, Maxwell pun tak pernah bermain lagi untuk Ajax sejak April 2005.
Karier yang Semakin Melejit
Meski demikian, Maxwell akhirnya bisa bangkit bersama Inter Milan dan memiliki karier luar biasa pada 2006 hingga 2009. Bagaimana tidak, 3 gelar Serie A Italia dan 2 Supercoppa Italiana menjadi medali yang sukses dimenangkan Maxwell bersama Inter Milan.
Bermain apik bersama Inter Milan, Barcelona pun jatuh cinta dengan bek kiri Brasil itu dan segera meminangnya pada 2009. Bersama Barcelona, gelar Liga Champions akhirnya berhasil dimenangkannya setelah selalu gagal ia lakukan saat di Inter Milan.
Secara total, 9 gelar berhasil dimenangkan oleh Maxwell bersama Barcelona yang saat itu memang sedang dihuni para generasi emasnya. Hanya bertahan 3 tahun, Maxwell pun pergi ke Paris Saint-Germain untuk memenangkan sejumlah gelar sebelum akhirnya pensiun.
Sebagai orang Brasil, Maxwell memang diberkahi teknik sepak bola aduhai dipadukan dengan kecepatan serta mampu melakukan aksi pertahanan mumpuni. Sebagai bek kiri atau sayap kiri, Maxwell sangatlah sempurna meski masih di bawah Marcelo atau Roberto Carlos.
Dikarenakan tak mampu mengalahkan Roberto Carlos dan Marcelo, peran Maxwell bersama Timnas Brasil pun menjadi sangat minor. Satu hal yang bisa diingat, Maxwell adalah bagian dari Timnas Brasil saat kalah di perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014 melawan Belanda.
Namun demikian, Maxwell tampaknya tak kecewa-kecewa amat karena ia sempat menjadi pemain dengan jumlah gelar terbanyak yaitu 37 kali pada 2017 sebelum dilewati Dani Alves. Di luar lapangan pun, sosok Maxwell dikenal sebagai pribadi yang hangat dan lembut.
Salah satu teman Maxwell yang sangat mengenal luar dalam dirinya dalah Zlatan Ibrahimovic.
Teman ‘Homo’ Zlatan Ibrahimovic
Bisa dikatakan Maxwell adalah teman ‘homo’ bagi Zlatan Ibrahimovic selama bermain di Eropa. Bagaimana tidak, kemanapun Ibrahimovic pergi, hampir pasti selalu ada Maxwell di tim yang sama sebagai bek kiri.
Pertemuan Maxwell dengan Ibrahimovic pun dimulai pada 2001 ketika mereka sama-sama berusia 20 tahun dan baru dibeli oleh Ajax Amsterdam. Maxwell datang dari Cruzeiro, sedangkan Ibrahimovic dari Malmo, klub Swedia.
“Dari situlah pertemanan kami dimulai, Dia tak ubahnya sosok boneka beruang Teddy bagi saya,” kata Ibrahimovic, seperti dinukil dari situs Ligue 1.
“Saya saat itu merasa sendiri dan tak punya uang. Ketika saya membutuhkan pertolongan atau makanan, Maxwell selalu mengajak ke tempatnya. Kami makan dan berlatih bersama,” kenang Ibrahimovic.
Setelah itu Ibrahimovic dan Maxwell bahu membahu mengantarkan Ajax Amsterdam juara Liga Belanda sebanyak 2 kali. Sempat terpisah karena Ibrahimovic ke Juventus, akhirnya mereka bertemu lagi di Inter Milan.
Bersama Inter Milan, pasangan ‘homo’ Maxwell dan Ibrahimovic berhasil membuat Inter Milan juara 3 kali Serie A Italia. Lepas dari Inter Milan, Maxwell dan Ibrahimovic sama-sama pindah ke Barcelona dan sukses menjadi juara LaLiga Spanyol.
Ibrahimovic yang punya hubungan buruk dengan Pep Guardiola saat itupun terpaksa meninggalkan Maxwell di Barcelona untuk menuju AC Milan. Meski begitu, keduanya kembali dipersatukan di Paris Saint-Germain hingga 2016.
Secara total pasangan ‘homo’ ini telah memenangkan 10 gelar bersama-sama, sungguh sebuah contoh duet maut paling manis yang ada di Eropa. Ibrahimovic sendiri mengaku sangat beruntung dipertemukan dengan Maxwell.
Ketika ia merasa kehilangan arah di awal kariernya di Ajax, muncullah Maxwell yang menemaninya dengan setia. Bahkan Ibrahimovic sampai menyebut Maxwell sebagai sosok yang sangat baik dan tidak banyak di sepak bola.
Persahabatan yang layaknya sobat kental hingga mengarah ke homo (mungkin tidak selebai itu) membuat duet Maxwell dan Ibrahimovic layak disebut bromance terbaik di sepak bola seperti Batman dan Robin.
Kabar Terkini Maxwell
Selepas pensiun dari dunia sepak bola, Maxwell ternyata ditawari pekerjaan oleh Paris Saint-Germain untuk menjadi asisten direktur olahraga. Bersama Paris Saint-Germain, Maxwell berusaha mengembangkan klub Prancis itu menjadi tim elite di dunia.
Berkali-kali diketahui, Maxwell menghadiri pembukaan akademi sepak bola PSG di Florida, Amerika Serikat. Maxwell juga dalam akun media sosialnya juga terlihat sebagai brand ambassador menjual nama PSG agar semakin tenar.
Itulah kabar terkini Maxwell, teman ‘homo’ Ibrahimovic yang kini berkerja di balik layar pengembangan Paris Saint-Germain.