Liga Inggris

Chelsea Tak Masalah Ada Pemainnya yang Berlatih di Stamford Bridge

Minggu, 12 April 2020 18:40 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Wallpaper Safari
Klub Liga Inggris, Chelsea, mengizinkan pemainnya berlatih di Stamford Bridge. Copyright: © Wallpaper Safari
Klub Liga Inggris, Chelsea, mengizinkan pemainnya berlatih di Stamford Bridge.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Chelsea, saat ini telah membuka stadion Stamford Bridge untuk digunakan latihan para pemainnya.

Wabah virus corona yang sudah menyebar luas di Inggris mengakibatkan kompetisi Liga Inggris harus dihentikan sementara waktu. Hal ini juga membuat segala aktivitas di stadion dihentikan dan para pemain diminta berkegiatan di rumah.

Kandang Chelsea, Stamford Bridge, pun juga ditutup sementara waktu selama kompetisi ditangguhkan. Kendati demikian, baru-baru ini The Blues sudah membuka kembali fasilitas mereka itu.

Kabar tersebut diketahui setelah salah satu pemain The Blues, Marco van Ginkel, terlihat sedang berlatih seorang diri dalam stadion tersebut.

Pemain asal Belanda ini menunjukkan aktivitasnya melalui akun Instagram pribadi miliknya. Terlihat ia sangat giat berlatih meskipun sendirian.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Marco van Ginkel (@marcovanginkel) pada

Dilansir dari The Sun, Van Ginkel mengatakan Stamford Bridge saat ini sudah bisa digunakan untuk kegiatan latihan para pemainnya. Namun, penggunaan latihan itu hanya bisa dipakai satu orang saja, tidak secara kelompok.

“Teman-teman yang tinggal di dekat sini bisa berlatih di stadion. Ini sangat idela buat saya,” kata Van Ginkel dikutip dari The Sun.

Meksi merasa bosan jika berlatih di Stamford Bridge sendirian, Van Ginkel mengatasi kebosanannya dengan cara berlatih di taman.

“Ini memang agak membosankan sedikit karena anda hanya bisa berlatih sendirian. Namun, saya juga bisa latihan di taman dan juga di lapangan,” tambahnya.

Selama masa karantina, pemerintahan Inggris mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan di rumah masing-masing secara individu maupun dengan keluarga.

Hal ini merupakan salah satu wujud pencegahan penyebaran virus corona yang semakin masif di daratan Eropa, tak terkecuali Inggris.