INDOSPORT.COM - Sofie Imam Faizal menceritakan kondisi Liga Malaysia yang sementara berhenti karena wabah virus corona.
Setelah sebelumnya hanya ditangguhkan selama dua pekan, PSSI bersama PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi akhirnya memastikan bahwa Liga 1 2020 secara resmi akhirnya diberhentikan sampai waktu yang belum ditentukan, menyusul semakin merebaknya wabah virus corona di Indonesia.
Sama dengan halnya PSSI, FAM (Football Association of Malaysia) juga telah memberhentikan sementara kompetisi Liga Super Malaysia sampai waktu yang belum ditentukan.
Menurut Sofie Imam Faizal, pelatih fisik salah satu klub Liga Super Malaysia, Sabah FA, menyebut jika terkahir kompetisi di negara yang masih serumpun dengan Indonesia itu terakhir dimainkan pada 13 Maret 2020 lalu dan dilaksanakan tanpa penonton.
“Kompetisi Malaysia terakhir bertanding hari Jumat tanggal 13 Maret tanpa penonton. Untuk sampai saat belum ada pemberitahuan dari FAM (Football Association of Malaysia) akan berhentinya liga,” ucap pelatih yang pernah melatih fisik Timnas u-19 itu kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (12/04/20).
Sofie yang bergabung bersama Sabah FA awal kompetisi 2020 kemarin bersama Kurniawan Dwi Yulianto yang menjadi pelatih kepala itu pun berharap ada pengganti kompetisi resmi untuk mempersiapkan anak asuhnya menjalani kompetisi Piala Dunia U-20 2021.
“Harapan saya meski dihentikan semoga ada pengganti kompetisi resmi. Karena berhubungan dengan timnas senior dan tahun ini banyak pemain timnas U-20 sudah naik ke senior bisa menjadi jam terbang pemain timnas u-20 yang akan turun di Piala Dunia 2021 nanti,” tambahnya.
Di table klasemen sementara Liga Super Malaysia, dalam pertandingan yang terakhir dilaksanakan 13 Maret lalu tanpa penonton, Sabah FA kini menempati posisi ke-4 klasemen sementara dengan torehan 5 poin.