INDOSPORT.COM - Kurang memuaskan mungkin patut disematkan kepada raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, usai hanya mampu menangkan satu trofi saja. Siapa sangka hal ini juga bisa membuat Zinedine Zidane selaku pelatih akan diganti.
Zidane sempat tinggalkan Real Madrid karena sempat berpikir tugasnya sudah usai. Julen Lopetegui lantas ditunjuk untuk lanjutkan kejayaan pelatih asal Prancis itu yang mampu menjuarai Liga Champions tiga kali tahun 2018 silam.
Sayangnya, keputusan ini cenderung salah dan berdampak bencana usai Lopetegui malah membuat Los Blancos turun kualitas secara signifikan. Zidane pun dipanggil lagi, tapi pada kenyataannya perubahan yang dibawa tak seindah dulu lagi.
Hanya beberapa bintang saja yang sempat tunjukkan kualitasnya ketika melakoni LaLiga Spanyol musim ini. Malah justru lebih banyak pemain yang memiliki turun performa. Neski Real Madrid tak terkalahkan sejenak musim ini, bukan berarti mereka tagguh.
Rival berat mereka, Barcelona juga sukses melompat ke puncak klasemen LaLiga Spanyol sehingga berkesempatan untuk mempertahankan juara liga utama Negeri Matador. Hal ini tentu bakal berimbas Real Madrid hanya mampu sabet Supercopa de Espana yang pastinya tak akan memuaskan sang presiden, Florentino Perez.
Dilansir laman berita Forbes, momen ini dianggap menjadi mimpi buruk bagi Zidane karena berpotensi untuk lengser dari jabatannya dan diganti pelatih baru. Dari sekian banyak pelatih muncul nama Mauricio Pochettino.
Pochettino menjadi kandidat kuat pelatih Real Madrid karena Perez sudah lama idam-idamkan sosok pelatih asal Argentina itu dan mencoba memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Bak gayung bersambut, eks juru taktik Tottenham Hotspur juga menyatakan diri tertarik merumput ke LaLiga Spanyol.
Alasan Real Madrid tertarik pada sosok Pochettino tidak lepas akan performanya ketika tukangi The Lilywhites hingga mampu lolos ke final Liga Champions. Meski hanya raih runner up, keajaiban ini mampu diperoleh dengan budget uang terbatas.